Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap 1.520 responden yang berumur 17 tahun lebih menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) cukup postif.

Berdasarkan hasil survei LSI yang dirilis pada Minggu (20/8/2023) dengan mengangkat tema 'Sepak Bola Kita: Antara Masalah dan Prestasi', kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dievaluasi secara positif oleh masyarakat.

Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya responden yang menyatakan puas atas kinerja Ketua Umum PSSI yang terpilih melalui KLB Februari lalu itu.

"88,7 persen masyarakat puas dengan kinerja yang diemban pimpinan PSSI sampai saat ini. Itu satu hal yang baik, modal yang bagus saya kira," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Minggu.

Dibandingkan dengan berbagai jenis olahraga yang lain, sepak bola adalah olahraga paling favorit di masyarakat.

Baca juga: PSSI Ungkap Surat Sakti AFC, Ini Kronologi Timnas U-23 Indonesia Coret Komang Teguh dan Titan Agung

Bahkan mengalahkan olahraga favorit lainnya di Indonesia, seperti bulutangkis.

Menurut Hanan, tak heran jika pembatalan piala dunia U20 pada April lalu membuat marah banyak masyarakat.

Publik sempat kecewa pada April lalu karena posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 batal akibat persoalan politik terkait kedatangan timnas Israel.

"Jadi waktu ada pembatalan piala dunia kemarin wajar kalau masyarakat marah. Karena yang suka dengan olahraga ini banyak," katanya.

Ada yang berpendapat bahwa Ketum PSSI, Erick Thohir berperan besar di balik keberhasilan Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: Selain Ciro Alves dan Marc Klok, Andritany Juga Kena Hukuman

Menteri BUMN itu juga dinilai bisa menumbuhkan kembali harapan masyarakat agar persepakbolaan Indonesia bebas dari mafia bola dan menorehkan prestasi di kancah internasional.

Hanan menyebut ada empat harapan utama masyarakat terhadap PSSI, yakni berprestasi di tingkat dunia, mencetak atlit sepak bola yang berkualitas, memberantas praktik mafia bola, serta menjadikan PSSI lebih professional.

"4 teratas harapan masyarakat terhadap PSSI saya kategorikan menjadi 2. Pertama, masyarakat ingin sepak bola kita berprestasi. Kedua, masyarakat ingin masalah-masalah di dunia sepakbola segera diatasi," katanya.

Direktur LSI mendorong harapan ini untuk dilihat secara serius oleh PSSI.

Apalagi Indonesia mulai menyiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 yang akan dilaksanakan pada November–Desember tahun 2023.

"Ini saya kira betul-betul harus diseriusi supaya harapan masyarakat yang muncul ini tidak layu," katanya.

Selain itu ada sejumlah harapan lain yakni mendorong persatuan dan kesatuan bangsa melalui sepak bola, menjadikan sepak bola penopang kesejahteraan rakyat, serta meningkatkan jiwa sportivitas generasi muda.