ASN Pemprov DKI WFH 2 Bulan Mulai Hari Ini, Bakal Dipantau Lewat Video Call pada Jam Tertentu
50 persen ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memberlakukan WFH mulai hari ini selama dua bulan ke depan, Senin (21/8/2023).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
Heru juga mengatakan, ASN yang menerapkan WFH bakal diberi tugas atau PR kerja yang banyak.
"Video Call, tanya dia ada di mana? Kalau di rumah, rumahnya ada di mana? Kan bisa dan dikasih PR kerja yang banyak," kata Heru.
Lanjut Heru mengatakan, kebijakan WFH untuk para ASN kemungkinan bakal diikuti oleh pemerintah daerah lain di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Ada wacana kemarin di tingkat pimpinan (Jabodetabek) untuk melakukan penyesuaian mirip-mirip seperti Pemda DKI," kata Heru.
Khusus KTT ASEAN WFH 75 Persen di Kantor Dekat Venue
Sementara itu, persentase pegawai yang melaksanakan WFH dan hadir di kantor akan disesuaikan selama KTT ASEAN berlangsung pada 4-7 September 2023 mendatang.
Rinciannya pegawai yang WFH sebanyak 75 persen dan bekerja dari kantor sebanyak 25 persen.
"Menjelang KTT ASEAN, di sekitar venue, paling banyak di Jakarta Selatan. Tanggal 4-7 September WFH ditingkatkan jadi 75 persen khusus di lokasi itu," kata Heru, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kondisi Polusi Udara di Jakarta Sangat Kritis, Pengamat Nilai Kebijakan WFH Tak Cukup untuk Atasi
Sementara sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) 50 persen hanya diberlakukan selama KTT ASEAN di sekolah-sekolah yang dekat dengan venue acara.
"Setelah tanggal 7 yang sekolah biasa kembali dan WFH jadi 50 persen kembali," kata Heru.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJakarta.com/Elga Hikari) (Kompas.com/Ivany Atina)