Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MTI: Terkait ODOL, Kurangi Beban Jalur Darat, Tol Laut dan Kereta Api Perlu Dioptimalkan

Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan MTI Djoko Setijowarno menyarankan perlunya dilakukan pengembangan jalur logistik. 

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
zoom-in MTI: Terkait ODOL, Kurangi Beban Jalur Darat, Tol Laut dan Kereta Api Perlu Dioptimalkan
tribunjateng/dok
ILUSTRASI kereta api barang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyarankan perlunya dilakukan pengembangan jalur logistik. 

Hal tersebut dilakukan agar jalur logistik nasional tidak hanya bertumpu pada akses darat saja.

"Pindahkan angkutan barang ke jalur lain seperti kereta," kata Djoko Setijowarno dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Hal tersebut juga disampaikan berkenaan dengan polemik truk Over Dimension dan Overloaded (ODOL). 

Menurutnya, perpindahan jalur angkutan logistik juga akan mengurangi beban pemerintah setiap tahun dalam hal perbaikan jalan.

Ia mengatakan, penghematan anggaran dari perbaikan jalan nantinya dapat dialokasikan untuk meningkatkan kelas jalan di Indonesia. 

BERITA REKOMENDASI

Dia melanjutkan, karena selama ini pemerintah sulit mengadakan proyek peningkatan kelas jalan karena uang mereka habis untuk menambal kerusakan jalan.

"Makanya harus dikurangi saja biar bisa mengurangi juga beban jalan raya. Suruh naik kapal saja ke Jakarta," katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 menyebutkan bahwa total share moda angkutan barang melalui angkutan jalan sebesar 87,57 persen. 

Selanjutnya, diikuti angkutan laut yakni 12,16 persen serta angkutan perkeretaapian sebesar 0,26 persen.

Djoko mengatakan, sayangnya harga angkutan kereta api saat ini masih terbilang mahal dan tidak ringkas. 


Itu sebabnya, sambung dia, alternatif jalur logistik ini enggan untuk dipakai oleh para pengusaha.

Angkutan barang menggunakan jalur rel masih dianggap mahal karena selain double handling juga masih dikenakan PPN 10 persen dan TAC (track access charge). 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas