Momentum HUT ke-78 RI, 3 Komunitas Kemanusiaan Ini Dapat Dukungan Penuhi Kebutuhan Dasar Publik
Sebanyak tiga komunitas pengemban misi penyedia air bersih, sanitasi, dan listrik bagi rakyat mendapat dukungan dari Campaign.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga komunitas pengemban misi penyedia air bersih, sanitasi, dan listrik bagi rakyat mendapat dukungan dari Campaign.
CEO Campaign, William Gondokusumo mengatakan dukungan diberikan bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
"Karena masih banyak masyarakat di pelosok Indonesia tidak bisa menikmati air bersih, sanitasi, dan listrik. Momentum kemerdekaan ini, kami sebagai startup sosial pemilik aplikasi Campaign #ForABetterWorld, berkolaborasi dengan Yayasan Dunia Lebih Baik, Danpac Pharma, dan Bayu Buana Travel Services dan tiga komunias terpilih yang konsen dalam misi terkait," kata William dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (23/8/2023).
William menyebut, tiga komunitas tersebut adalah Solar Chapter Seattle, Gajahlah Kebersihan dan Mangrove Jakarta.
Dia meyakini, dengan menggandeng ketiga komunitas tersebut, maka kampanye ini lebih dari pemenuhan kebutuhan dasar umat manusia.
William percaya, ketika masyarakat mengakses air bersih, maka orang tua memiliki lebih banyak waktu untuk tugas lain dan anak-anak menghadapi risiko kesehatan yang lebih sedikit.
"Demikian juga saat kita menerangi sebuah rumah. Kita juga menerangi masa depan anak dengan membiarkan mereka belajar setelah gelap. Ketika kita meningkatkan sanitasi, kita memperkuat kesehatan dan ketahanan masyarakat," ujar dia.
Senada dengan William, President Director Bayu Buana Travel Services, Agustinus Pake Seko, memperingati kemerdekaan Indonesia ke-78, masyarakat juga harus merdeka dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang menjadi hajat hidup sehari-hari.
"Pemenuhan ini menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, kami mendukung organisasi sosial yang memiliki misi mulia dalam memberikan dampak baik untuk masyarakat," kata Agustinus.
Agustinus berharap, Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6 tentang air bersih harus dipenuhi. Namun, tak berhenti sampai situ, publik juga harus mendukung misi mulia terkait.
Berikut profil ketiga komunitas tersebut:
1. Solar Chapter Seattle
Organisasi nirlaba yang menjadi wadah anak muda serta mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk berkontribusi membangun desa-desa terpencil di Tanah Air.
Saat ini, Solar Chapter Seattle tengah memperjuangkan akses air bersih untuk masyarakat di Desa Golo Ketak dengan pengadaan pompa air bertenaga surya.
Perjuangan ini dilakukan sebab 1500 penduduk Golo Ketak harus berjalan jauh untuk mendapatkan 10 - 30 liter air bersih.
Melihat kondisi yang semakin darurat, Solar Chapter Seattle meluncurkan kampanye sosial di aplikasi Campaign #ForABetterWorld bertajuk #IndonesiaMerdekaAir.
Caranya, para pendukung aksi terkait tinggal mengunggah foto diri di aplikasi Campaign dan secara otomatis telah berdonasi sebesar Rp 40 ribu. Artinya, para pendukung aksi ini tidak diperlukan uang sama sekali sebab hanya dengan berfoto saja.
Baca juga: Antisipasi Kekeringan, Ganjar Distribusikan 7,1 Juta Liter Air Bersih di Wilayah Jawa Tengah
Nantinya, donasi ini akan digunakan untuk instalasi pemurnian air bersih.
2. Gajahlah Kebersihan
Gajahlah Kebersihan adalah organisasi asal Lampung yang peduli dengan isu sampah laut. Organisasi ini meluncurkan kampanye bertajuk #WiseWithWater di aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Gajahlah Kebersihan sangat prihatin dengan pencemaran microplastic yang berbahaya untuk tubuh manusia. Oleh karena itu, kampanyen #WiseWithWater mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air.
Gajahlah Kebersihan membutuhkan 2.500 pendukung untuk mengumpulkan total donasi Rp 100 juta yang akan digunakan untuk mewujudkan impian masyarakat daerah pesisir di kota Lampung untuk terbebas dari krisis sarana dan prasarana sanitasi yang tidak memadai.
3. Mangrove Jakarta
Sebuah komunitas sosial yang berfokus pada penanaman mangrove dan
menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim.
Mangrove Jakarta juga turut andil dalam memperbaiki fasilitas sanitasi di daerah pesisir di Bekasi Utara, melalui kampanye sosial #ToiletHacks pada aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Baca juga: Atasi Kesulitan Air, Prabowo Subianto Resmikan 11 Titik Air Bersih di Gunungkidul dan Bantul
Mangrove Jakarta mengajak publik berdonasi sebesar Rp25.000 dengan membagikan foto yang berisi tips menjaga kebersihan toilet.
Penggalangan donasi tersebut nantinya akan diperuntukan pada penanaman bakau guna melindungi dari abrasi dan meningkatkan fasilitas sanitasi.