Peringati International Youth Day, Sandination Ajak Generasi Muda Asah Kemampuan Tingkat Global
Tujuan digelarnya acara ini untuk merayakan International Youth Day yang jatuh pada 12 Agustus 2023.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Sandination, platform pengembangan diri yang berfokus pada pemberdayaan dan inspirasi anak muda, mengadakan kegiatan International Youth Conference bertema Unlocking Global Opportunities.
Tujuan digelarnya acara ini untuk merayakan International Youth Day yang jatuh pada 12 Agustus 2023.
Acara yang digelar secara daring melalui platform Zoom ini turut mengundang global youth speakers dari berbagai negara yaitu Menparekraf Sandiaga Uno dan Reni Fitriani dari Indonesia, Alice Gathe dari Kenya, Saran Gupta dari Nepal, dan Abdulkadir Abdirahman Mohamed dari Somalia.
"Program ini merupakan program untuk memperingati International Youth Day tanggal 12 Agustus 2023, kita mengadakan acara International Youth Conference yang dimana di dalamnya kami mengundang para global youth speakers dari Kenya, Somalia, Nepal, dan Indonesia untuk para anak muda di seluruh dunia bisa mendapatkan inspirasi mengenai wawasan global," kata Reni Fitriani, selaku Founder dan Direktur Program Sandination dalam keterangan yang ditetima, Kamis (24/8/2023).
Mereka memberikan materi tentang Global Oppprtunities, Financial Literacy, Social Activities Strategy, Global Entrepreneurial Mindset dan Agent of Change, yang dipandu Sandination Youth Ambassador 2023 pilihan yaitu Nanda Jabar dan Diqa Qothrunnadaa.
Tidak hanya membahas berbagai pengalaman dan keberhasilan, konferensi ini juga memberikan wadah dan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dan berdiskusi melalui platform virtual dan jejaring sosial.
"Memberikan wadah kepada masyarakat dunia terutama Indonesia, karena mayoritas Indonesia yang hadir dan lebih dari 100 orang dari berbagai macam negara. Tentunya harus mendapatkan wawasan mengenai global dan mendapatkan inspirasi serta pengalaman, pengetahuan dari berbagai macam industri dan pengalaman anak muda," kata Reni.
Peserta berbagi informasi tentang budaya, pemahaman lintas budaya, serta potensi yang dimiliki oleh negara masing-masing.
Ini menciptakan ruang untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan budaya dan potensi kolaborasi di masa depan.
Peserta juga mendapatkan International Certificate bagi yang telah berpartisipasi.