Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Cerita Ditawari Jadi Wamenlu oleh Hasto bila Ganjar Menang

Budiman Sudjatmiko menceritakan iming-iming yang diberikan Hasto Kristiyanto jika Ganjar Pranowo menang di Pilpre s2024.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kini Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Cerita Ditawari Jadi Wamenlu oleh Hasto bila Ganjar Menang
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko saat melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Terbaru, Budiman Sudjatmiko mengungkap iming-iming jabatan di kabinet jika Ganjar Pranowo menang di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - PDIP telah secara resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader, buntut deklarasi dukungan untuk bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Budiman Sudjatmiko dianggap memiliki sikap politik yang berbeda karena PDIP mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Manuver politik Budiman Sudjatmiko menuai sorotan, terutama setelah pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Seusai pertemuan tersebut, Budiman sempat dipanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Pengamat Sebut Keputusan Megawati Pecat Budiman Sudjatmiko Sudah Sangat Tepat

Selain dimintai klarifikasi, Budiman mengaku turut diiming-imingi jabatan oleh Hasto dalam pertemuan tersebut.

Hal itu diungkap Budiman dalam acara KONTROVERSI yang ditayangkan Metro TV, Kamis (24/8/2023).

Menurut Budiman, kala itu, Hasto menawarinya posisi wakil menteri luar negeri (wamenlu) jika Ganjar Pranowo berhasil menang di Pilpres 2024.

Berita Rekomendasi

"Itu tawaran dari Pak Hasto, dia bilang 'Nanti kalau Pak Ganjar menang, nanti bisa jadi wamenlu'," ujar Budiman.

"Waktu itu kita ngobrol-ngobrol aja, saya diajak ngopi-ngopi setelah dari Kertanegara, kita ngobrol, klarifikasi santai."

Menurut Budiman, kala itu ia hanya berbincang santai dengan Hasto.

Lebih lanjut, Budiman menceritakan pandangan Hasto soal peluang PDIP dan Partai Gerindra bersatu di Pilpres 2024.

"Enggak ada tegang, ngobrol santai sesama teman 'Almost impossible untuk mempersatukan Prabowo dengan Ganjar, atau PDIP dengan Gerindra'," ucap Budiman, menirukan perkataan Hasto.

"'Nanti kalau Pak Ganjar menang, kita perjuangkan kamu jadi di kabinet, kamu mungkin mengerti international politics, minimal kamu bisa jadi wamenlu'," tandasnya.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus aktivis 98, Budiman Sudjatmiko resmi dipecat sebagai kader PDIP, Kamis (24/8/2023).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus aktivis 98, Budiman Sudjatmiko resmi dipecat sebagai kader PDIP, Kamis (24/8/2023). (Tribunnews/Gilang Putranto)

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat, Politikus PDIP: Dia Tidak Bisa Jaga Integritasnya

Respons Budiman Sudjatmiko setelah Dipecat PDIP

Budiman Sudjatmiko merespons soal pemecatannya sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

Ia mengaku telah menerima surat surat pemecatannya itu pada Kamis (24/8/2023).

"Betul, betul, betul (saya sudah dipecat). Sudah terima (suratnya) tadi jam 8 malam," kata Budiman , Kamis malam.

Budiman Sudjatmiko diketahui mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo dalam acara sukarelawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Atas dasar itu, PDIP akhirnya mengambil langkah untuk melakukan pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko.

Dalam surat pemecatan yang diterima Tribunnews.com, surat itu ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tertanggal 24 Agustus 2023.

"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian bunyi surat keputusan itu.

Menanggapi hal itu, hanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPP PDIP. merasa tak masalah jika dirinya dipecat PDIP.

Baca juga: Budiman Sebut Satu Episode Hidupnya Berakhir Usai Dipecat PDIP: Saya Akan Mulai Episode Berikutnya

Kendai demikian, ia belum bisa berkomentar banyak.

Budiman Sudjatmiko hanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPP PDIP.

"Ya itu enggak masalah (jika dipecat), saya terima saja enggak apa-apa, no comment," ungkap Budiman Sudjatmiko.

Lebih lanjut, menurut dia, surat pemecatan itu merupakan penanda satu episode kehidupannya di PDIP telah berakhir.

Budiman Sudjatmiko mengaku siap membuka lembaran episode baru di hidupnya, meskipun ia belum tahu kemana angin akan membawanya.

"Dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja dan ya, akan mencoba terus mengalir bersama sejarah saja, bersama waktu ya," ungkap Budiman Sudjatmiko.

Budiman hanya minta didoakan dapat terus memberikan kontribusi bagi Indonesia.

"Kita siapkan episode-episode baru, saya harap bisa berkontribusi positif bagi Indonesia yang lebih baik dengan sumbangan kecil," ujar Budiman Sudjatmiko.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas