Sejarah Hari Perumahan Nasional 2023, dari Cita-cita Bung Hatta untuk Menyediakan Rumah Layak Huni
Sejarah Hari Perumahan Nasional 2023, diperingati setiap 25 Agustus, bermula dari cita-cita Bung Hatta untuk kesejahteraan rakyat.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah Hari Perumahan Nasional 2023, bermula dari cita-cita Bung Hatta untuk kesejahteraan rakyat.
Hapernas atau Hari Perumahan Nasional 2023 diperingati setiap 25 Agustus, yang tahun ini jatuh pada hari ini, Jumat (25/8/2023).
Peringatan Hari Perumahan Nasional 2023 bertujuan untuk meningkatkan upaya para penciptaan dan menyediakan hunian layak bagi rakyat Indonesia.
Ide peringatan Hari Perumahan Nasional 2023 tercipta dari Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia Muhammad Hatta.
Hingga kemudian amanat Bung Hatta ini menjadikannya sebagai Bapak Perumahan Nasional dalam Kongres Perumahan Rakyat Sehat tahun 1950.
Lantas bagaimana sejarah hari lahirnya Hari Perumahan Nasional 2023?
Sejarah Hari Perumahan Nasional 2023
Mengutip laman PUPR, 25 Agustus menjadi tanggal penting untuk peringatan Hari Perumahan Nasional.
Awal mula tercetusnya peringatan ini adalah berawal dari pelaksanaan Kongres Perumahan Rakyat Sehat pada tanggal 25-30 Agustus 1950 yang dibuka oleh Wakil Presiden Muhammad Hatta.
Dalam kongres tersebut Bung Hatta menyampaikan bahwa "Cita-cita untuk terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat bukan mustahil apabila kita mau sungguh-sungguh, bekerja keras, semua pasti bisa."
Kemudian pada tanggal 6 Agustus 2008 diterbitkan Keputusan Menteri Negara Perumahan Nasional No: 46/KPTS/M/2008.
Peraturan tersebut berisi tentang Hari Perumahan Nasional yang menyatakan bahwa tanggal 25 Agustus sebagai Hari Perumahan Nasional.
Pelaksanaannya peringatan Hapernas diharapkan tak sekadar menjadi acara seremonial tahunan belaka.
Tetapi menjadi forum penting bagi para stakeholder dan jejaring bidang perumahan untuk melakukan evaluasi pembangunan perumahan rakyat yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Sampai saat ini dan memberikan masukan bagi pembangunan perumahan rakyat ke depan.
Oleh karena itu tema peringatannya harus selalu dinamis sesuai dengan perkembangan lingkungan yang terjadi.
Peran strategis dari peringatan hari perumahan nasional merupakan upaya agar terdapat ‘milestone’ bagi seluruh stakeholder perumahan untuk melakukan kontemplasi terhadap kinerja dan capaian penyediaan perumahan.
Baca juga: Momen Menteri PUPR Basuki Jail ke Erick Thohir Berujung Ditegur Istri
Kementerian PUPR menyatakan semangat dari Proklamator Republik Indonesia Mohammad Hatta untuk mendorong penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat Indonesia harus diteladani.
Hal itu dikarenakan pembangunan rumah yang layak huni akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Serta menjaga stabilitas perekonomian nasional dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, penyediaan papan sudah dipikirkan oleh para pendiri bangsa Indonesia pada Kongres Perumahan Rakyat Sehat di Bandung pada tanggal 25 – 30 Agustus 1950 lalu.
Urusan penyediaan papan ini berdasarkan pemikiran Bung Hatta akan diselesaikan dalam jangka waktu 100 tahun.
Untuk itu, pemerintah menetapkan tanggal 25 Agustus diperingati sebagai Hari Perumahan Nasional (Hapernas).
Perjuangan Bung Hatta yang mengupayakan kesejahteraan rakyat melalui pemikiran-pemikiran beliau di bidang perumahan merupakan suri teladan bagi kita generasi penerus.
Semangat juang Beliau semasa hidupnya, menjadi motivasi untuk terus bekerja keras.
Agar dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan perumahan demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.