Tawa Jokowi Saat Diminta Seorang Mahasiswi Palu Jadi Presiden Tiga Periode
Momen menarik terjadi saat seorang mahasiswi naik ke panggung untuk menjawab kuis dari Presiden Jokowi dalam Pembukaan Kongres Nasional Mahasabha XIII
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pembukaan Kongres Nasional Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Tahun 2023 di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (30/8/2023).
Ada kejadian menarik dalam acara yang digelar di Universitas Tadulako tersebut.
Salah satu mahasiswa yang hadir, meminta Presiden Jokowi menjabat tiga periode.
Kejadian tersebut berawal saat Presiden akan bagi-bagi sepeda.
Presiden menunjuk peserta yang mayoritas mahasiswa tersebut untuk mengikuti kuis yang berhadiah sepeda.
Dua orang mahasiswa naik ke atas panggung dan berdiri di samping Jokowi.
Baca juga: Jokowi Akan Putuskan Nama Pj Gubernur Jawa Tengah Pengganti Ganjar Pranowo Pekan Ini
Presiden kemudian memberikan pertanyaan "Jauh di mata tapi dekat di hati".
Satu dari dua orang mahasiswa tersebut tidak bisa menjawab.
"Tadi tunjuk tunjuk gini (angkat tangan ke atas) apa tadi? Apa mau deket saya aja," kata Jokowi.
Mahasiswi bernama Tiesya tersebut lalu mengatakan bahwa dia mengangkat tangan agar bisa naik ke atas panggung agar bisa dekat dengan Presiden.
Ia lalu menyampaikan terimakasih kepada Jokowi yang telah menjadi Presiden Indonesia yang baik.
Baca juga: Presiden Jokowi Didesak Reformasi Kelembagaan dan Para Pejabat di Ditjen Minerba Kementerian ESDM
Tiesya lalu meminta Presiden Jokowi untuk menjabat Presiden tiga periode.
"Mau deket dengan bapak Jokowi, mau bilang terimakasih bapak sudah menjadi bapak Presiden yang begitu baik buat bangsa Indonesia. Saya sangat kagum dan sangat bangga kalau bisa pak, bapak bisa menjadi Presiden untuk tiga periode," kata Tiesya.
Mendengar hal tersebut Jokowi tertawa.
Presiden mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan karena aturan Konstitusi.
"Itu konstitusi engga boleh," kata Jokowi.
Presiden lalu meminta Tiesya menjawab pertanyaan kuis tersebut.
Namun jawaban yang disampaikannya salah.
"Bapak jauh di Jakarta tapi dekat di hati saya," kata Tiesya.
"Jawabannya bukan itu, salah," timpal Jokowi sambil tertawa.