Lirik Mars Polwan, Cocok Dinyanyikan pada Hari Polwan 1 September 2023
Berikut ini lirik Mars Polwan yang cocok dinyanyikan pada peringatan Hari Polwan ke-75 pada 1 September 2023, selain itu ada juga sejarah berdirinya.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah lirik mars Polwan dapat dinyanyikan saat peringatan Hari Polwan ke-75 tahun 2023.
Tahun ini, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Polwan jatuh pada Jumat, 1 September 2023.
Peringatan Hari Polwan ini, bertujuan untuk memberikan penghargaan untuk para polisi wanita (Polwan) yang juga berperan menjaga stabilitas masyarakat.
Hari Polwan tahun ini, mengusung tema tentang "POLRI PRESISI UNTUK NEGERI" Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.
Tema tersebut, menunjukkan Polwan berkomitmen dalam mendukung kelancaran pemilu dan memajukan kehidupan bangsa Indonesia.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperingati Hari Polwan, satu di antaranya adalah menyanyikan lagu Mars Polwan, sebagaimana dikutip dari YouTube Humas Polres Kebumen.
Baca juga: Twibbon Hari Polwan ke-75 pada 1 September 2023, Beserta Cara Menggunakannya
Lirik Mars Polwan
Sadarlah wahai bhayangkara putri
Harapan ibu pertiwi
Lakukanlah tugasmu nan suci
Dengan patuh jujur ikhlas hati
Berbakti kepada nusa dan bangsa
‘tuk capai tujuan nan mulia
Berjuanglah terus polisi wanita
Sbagai p’lopor bangsa nan jaya
Reff:
Hadapilah s’gala tantangan dan s’gala cobaan
Yang menghambat kewajiban
Polisi wanita jaya penegak hukum
Negara republik indonesia
Berjuang demi keadilan bangsa
Penegak hukum negara
Berlandaskan dasar pancasila
Undang-undang Dasar 1945
Bersatu padu dalam tribrata
Untuk pembangunan negara
Majulah serentak polisi wanita
Wujudkan cita-cita bangsa
Baca juga: Makna Logo Polwan Indonesia dan Semboyan Esthi Bhakti Warapsari
Sejarah Berdirinya Polwan
Dikutip dari Museum Polri, berdirinya Polwan ini berawal dari kesulitan petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan tersangka, korban, hingga saksi wanita terutama pada fisik.
Kemudian, para istri polisi membantu melaksanakan pemeriksaan fisik yang terjadi pada tahun 1948.
Mengetahui hal itu, organisasi wanita dan wanita Islam di Bukittinggi mengajukan usulan kepada pemerintah mengenai pendidikan kepolisian yang diikuti wanita.
Alhasil, pada 1 September 1948 Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berkedudukan di Bukittinggi memberikan kesempatan mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi polisi.
Namun, pendidikan kepolisian Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera sempat terhenti karena adanya agresi militer Belanda II pada 19 Desember 1948.
Diketahui, terdapat enam wanita yang mengikuti pendidikan kepolisian dan menjadi inspektur polisi bersama 44 laki-laki.
Keenam wanita tersebut, menjadi pelopor berdirinya Polwan dan diperingati setiap 1 September.
Adapun nama-nama keenam Polwan tersebut:
1. Mariana Saanin
2. Nelly Pauna
3. Rosmalina Loekman
4. Dahniar Sukotjo
5. Djasmainar
6. Rosnalia Taher
Pada 1 Mei 1951, Polwan dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan dan bertugas di Djawatan Kepolisian Negara serta Komisariat Polisi Jakarta Raya yang diberi tugas khusus menyangkut kepolisian terkait wanita dan anak-anak.
Hal itu membuat Kapolri saat itu Jendral Polisi Drs. Mochammad Sanoesi mengesahkan lambang polisi wanita dengan menerbitkan Surat Keputusan No. Pol.: Skep/480/XI/1986.
(Tribunnews.com/Pondra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.