Sejarah Hari Palang Merah Indonesia yang Diperingati Setiap Tanggal 3 September
Inilah sejarah peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati setiap tanggal 3 September.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejarah peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati setiap tanggal 3 September.
Tahun ini, Hari Palang Merah Indonesia (PMI) jatuh pada Minggu (3/9/2023).
Adapun Hari PMI 2023 menjadi peringatan berdirinya Hari Palang Merah Indonesia yang ke-78 tahun.
Lantas, bagaimana sejarah berdirinya PMI?
Baca juga: Gandeng PMI, Donor Darah RFB di Jakarta Diikuti 500 Pendonor
Sejarah Berdirinya PMI
Mengutip laman resmi pmi.or.id, berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II.
Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932.
Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan.
Rencana tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia.
Mereka berusaha keras membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak mentah-mentah.
Terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat.
Seperti tak kenal menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.
Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Baca juga: PMI Pastikan Stok Trombosit Aman untuk Pasien DBD