Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sosok Letjen TNI Marinir Purn Nono Sampono, Eks Komandan Paspampres Respons Kasus Tewasnya Pria Aceh

Berikut ini sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, eks Komandan Paspampres yang sebut kasus tewasnya Pria Aceh ada kejanggalan.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok Letjen TNI Marinir Purn Nono Sampono, Eks Komandan Paspampres Respons Kasus Tewasnya Pria Aceh
Kompas.com/Rahmat Rahman Parry
Wakil Ketua DPD RI yang juga Direktur Sedayu Sejahtera Abadi (SSA) Nono Sampono saat diwawancarai wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/3/2020). Berikut ini sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, eks Komandan Paspampres yang sebut kasus tewasnya Pria Aceh ada kejanggalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, purnawirawan TNI yang menyebut dalam kasus tewasnya pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur (25), terdapat kejanggalan.

Imam Masykur disebut sempat diculik hingga dianiaya sebelum akhirnya tewas. Lantas jasad Imam Masykur ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Kini tiga pelaku yang merupakan anggota TNI telah diproses hukum.

Mereka adalah Praka RM (Riswandi Manik) yang bergabung di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka HS, dan Praka J.

Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono mengatakan baik korban maupun pelaku merupakan sama-sama orang Aceh, hal itulah yang dinilai janggal.

Analisa itu juga berdasarkan pengalaman Nono Sampono yang dinilai paham akan pendidikan kepada para calon anggota TNI sebelum bertugas.

Lantas siapakah sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono? berikut sepak terjangnya.

Unggahan akun TikTok @imammasykur548 sekitaran April 2022 lalu, ia mengunggah video permohonan maaf atas segala dosa-dosanya
Unggahan akun TikTok @imammasykur548 sekitaran April 2022 lalu, ia mengunggah video permohonan maaf atas segala dosa-dosanya (TikTok @imammasykur548)

Baca juga: Eks Komandan Paspampres Sebut Kejanggalan Kasus Oknum TNI Bunuh Imam Masykur: Sama-sama Orang Aceh

Berita Rekomendasi

Nono merupakan seorang tokoh militer Indonesia.

Ia sempat mengenyam pendidikan Pasukan khusus anti teror di Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Kopassus) TNI Angkatan Darat.

Selain itu Nono juga pernah mendapat pendidikan Pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan, mengutip Wikipedia.

Pria kelahiran 1 Maret 1953 ini, pada tahun 1972 bergabung dengan Akademi Angkatan Laut (AL).

Lantas di dunia militer, Nono pernah menempati sejumlah posisi strategis.

Yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) periode 2001 - 2003, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.

Nono pernah menjadi anggota pasukan Danpaspampres di era kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

Tahun 2010, Nono dilantik oleh Menteri Perhubungan sebagai Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) menggantikan pejabat sebelumnya Wardjoko, mengutip dpd.go.id.

Nono kini menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, periode 2019-2024 dari Provinsi Maluku dengan perolehan suara 60.934. 

Sebelumnya Nono terpilih menjadi anggota DPD RI mewakili Provinsi Maluku periode tahun 2014 -2019 setelah berhasil mendapatkan 65.189 suara.

Riwayat Jabatan Militer, mengutip Wikipedia

- Komandan Peleton MO-81 (1977–1978)

- Komandan Peleton 2 Ki F (1978–1979)

- Komandan Peleton Markas (1979)

- Ajudan Pangab Jenderal TNI LB Moerdani

- Komandan Denjaka (1988–1993)

- Komandan Yonif 4/Marinir (1993-1995)

- Wakil Danpaspampres (2000–2001)

- Komandan Paspampres (2001–2003)[5]

- Gubernur Akademi Angkatan Laut (2003–2006)

- Inspektur Jenderal Mabes TNI AL (2006)

- Komandan Korps Marinir (2006–2007)

- Danjen Akademi TNI (2007–2011)

- Kabasarnas (2011)

Baca juga: Selain Imam Masykur, Ada Korban Lain dari Praka RM: Diculik Jelang Lebaran, Dicambuk hingga Disetrum

Riwayat Jabatan Politik

- Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Perwakilan Maluku (2014–2019)

- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (2017–2019)

- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Perwakilan RI Maluku (2019–2024)

- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (2019– 2024)

Tampang 3 Tersangka yang Aniaya Imam Masykur, 1 Oknum Paspampres dan 2 Lainnya Prajurit TNI AD 2
Tampang 3 Tersangka yang Aniaya Imam Masykur, 1 Oknum Paspampres dan 2 Lainnya Prajurit TNI AD 2 (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Nono sebelumnya menyebut, ketiga oknum TNI dan korban adalah sama-sama warga Aceh.

Menurut Nono, setidaknya mereka memiliki empati sesama perantau dari Tanah rencong.

"Pertanyaan besar adalah, korbannya dari Aceh, tiga pelaku dari Aceh, aneh kan. Harusnya dengan latar belakang kultural satu suku ada ikatan emosional," kata Nono di mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Baca juga: Saksi Mata Sempat Adu Mulut dengan Pembunuh Imam Masykur, Praka Riswandi: Lu Belain Musuh Negara!

Terlebih, Nono yang juga pernah menjabat Gubernur Akademi Militer dan Danjen Akademi TNI, sangat memahami pendidikan yang dibekali kepada para calon anggota TNI sebelum bertugas, mengutip TribunJakarta.com.

Anggota TNI tidak hanya dididik secara fisik, tetapi juga secara karakter dan mental.

"Tentang pendidikan, pendidikan mereka mengalami pembekalan bukan hanya fisik tapi mengenai kepribadian, mental ideologi juga diberikan pelajaran," kata Nono.

Nono menegaskan, setiap anggota TNI diajarkan untuk pantang menyakiti hati rakyat apalagi fisiknya.

"Jadi dasar utama adalah sumpah prajurit, sapta marga dan delapan wajib TNI. Dalam delapan wajib TNI, wajib TNI itu menolong rakyat dalam kesulitan, tidak boleh menyakiti hati rakyat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas