Di HUT Ke-75, Polwan Diharap Dapat Bersaing dan Sejajar dengan Polisi Pria
Dalam usianya yang ke 75, dipastikan Polwan bukanlah sekadar hiasan atau pajangan dalam tubuh Polri.
Editor: Dewi Agustina
![Di HUT Ke-75, Polwan Diharap Dapat Bersaing dan Sejajar dengan Polisi Pria](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jurkam-ganjar-meidya-amora.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru kampanye politik Relawan Perempuan Pilih Ganjar (Pijar) Meidya Amora mengatakan, sejak berdiri pada 1 September 1948 hingga saat ini, banyak suka duka yang mewarnai sejarah perjalanan Polisi Wanita Indonesia (Polwan).
Hal itu dikatakan Meidya Amora menanggapi HUT ke-75 Polwan pada 1 September 2024.
Baca juga: Hari Polwan 1 September: Tema, Logo, dan Tugas dari Polwan
Menurutnya, dalam usianya yang ke 75 sudah bisa dipastikan Polwan bukanlah sekadar hiasan atau pajangan dalam tubuh Polri.
Dia menilai tidaklah mudah untuk bertahan jika Polwan tidak memiliki kualitas dan kemampuan yang mumpuni.
"Polwan diharapkan dapat bersaing dan sejajar dengan Polisi pria yang 'mungkin' jumlahnya lebih banyak. Tetapi, kita semua mengetahui bahwa; jumlah bukanlah suatu tolak ukur keberhasilan. Karena, kualitas dan kemampuan yang mumpuni adalah tolak ukur keberhasilan yang sesungguhnya," kata Meidya Amora dalam keterangan yang diterima, Sabtu (2/9/2023)
Dijelaskan Amora, tidaklah mudah untuk menjadi Polwan.
Pasalnya, dia menilai di tengah kewajibannya untuk mengabdi Polwan yang sudah berumah tangga harus juga mengurusi suami dan anak-anaknya di rumah.
"Mungkin hal seperti itu agak sulit dilakukan oleh polisi pria dalam rumah tangga," kata dia.
Baca juga: Polwan Tak Hanya Penghias di Kantor, Polri Bakal Tambah Posisi Jabatan Perwira Tinggi Diisi Polwan
Mira melanjutkan tidak salah dan tidak berlebihan juga jika publik mengapresiasi peran Polwan di Indonesia, sebab pilihan mereka untuk menjadi Polwan bukanlah suatu pilihan yang mudah dan tidak gampang untuk dijalani.
"Tidak menutupi kemungkinan, kelak Polri akan dipimpin oleh seorang Polwan. Atau, dengan kata lain seorang Polwan bisa saja menjabat sebagai Kapolri. Karena, bagi manusia itu terlihat tidak mungkin, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Oleh karena itu, Polwan tetaplah tangguh dan teruslah bersinar," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.