TRIBUNNEWS.COM - Komjen Pol Purn Nana Sudjana resmi menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menggantikan Ganjar Pranowo.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah melantik Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, Selasa (5/9/2023).

Pelantikan digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat.

"Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pj gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Nana Sudjana mengikuti perkataan Tito Karnavian, Selasa, dilansir Kompas.com.

"Memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, negara, dan bangsa," lanjutnya.

Dengan demikian, Ganjar Pranowo resmi lengser dari jabatannya sebagai Gubernur Jateng pada Selasa ini.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan pesan yang sempat disampaikan Ganjar Pranowo kepadanya.

Satu di antara pesan dari Ganjar kepada Gibran yakni mewaspadai percikan di masyarakat yang menimbulkan perpecahan.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakor Forkopimda Jawa Tengah di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (4/9/2023).

Gibran lalu mencontohkan bentuk-bentuk provokasi seperti ajakan people power untuk menggulingkan pemerintahan.

"Lebih menjaga kondusifitas aja. Apalagi kalau Kabinda, Kepala KPU, Bawaslu perlu diwaspadai misalnya percikan kecil people power kemarin. People power yang sepi itu," ujarnya di Loji Gandrung, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Gaet Kaum Muda, Ganjar Milenial Edukasi Warga Soal Pentingnya Budi Daya Tanaman Obat

Saat itu, Ganjar menyebut secara spesifik mengenai people power yang digaungkan Pendiri Mega Bintang, Mudrick Sangidu pada Juli 2023 lalu.

"Iya (waspadai people power). Terutama kalau di Solo," tambah Gibran.

Gibran Tak Ucapkan Salam Perpisahan ke Ganjar

Sementara itu, Gibran mengaku tak mengucapkan salam perpisahan kepada Ganjar Pranowo yang lengser dari jabatan Gubernur Jawa Tengah.