Situasi Politik Semakin Dinamis, FormasNU Imbau Seluruh Elemen Bangsa Junjung dan Jaga Persatuan
Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) menyayangkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memanggil Cak Imin.
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) menyayangkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memanggil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Ketum FormasN Ahmad Rouf Qusyairi alias Gus Rouf menilai pemanggilan tersebut terkesan bermuatan politis mengingat Muhaimin baru saja dideklarasikan dengan Anies Baswedan sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden di Surabaya.
"Sangat kita sayangkan karena langkah tersebut lebih kental nuansa politiknya daripada penegakan hukum murni," kata Ahmad Rouf Qusyairi dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Gus Rouf mengatakan kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker tahun 2012.
Menurut dia, pemanggilan tersebut menjadi janggal karena dari sisi waktu sudah lebih dari 10 tahun.
"Lalu kenapa baru sekarang ditangani? Belum lagi dari sisi subtansi hukumnya juga tidak jelas kontruksinya hingga sampai kepada Menaker saat itu," kata dia.
Gus Rouf juga menyoroti Cak Imin yang batal membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) International yang digelar di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (5/9/2023).
Gus Rouf menduga pembatalan tersebut karena ada campur tangan pejabat.
"Patut disayangkan dan tidak patut dilaksanakan oleh pejabat atau penguasa baik di pusat maupun di daerah," pungkasnya.
Gus Rouf mengakui bahwa situasi politik semakin dinamis dan menggairahkan pasca dideklarasikannya Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem, di Surabaya.
Baca juga: Cak Imin Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Kemnaker 2012, Sebut Telah Bantu Jelaskan yang Diketahui
Gus Rouf mengatakan pasangan Anies-Muhaimin patut disyukuri bersama karena ini menandai adanya paslon yang sudah lengkap dan siap mendaftarkan diri ke KPU.
FormasNU, lanjut dia, mengajak dan mengimbau kepada seluruh elemen bangsa khususnya para pejabat dan elite penguasa agar bijak dan netral dengan tetap menjunjung dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.