VIDEO Psikolog Forensik Soroti Pesan 'To You Whom Ever' di Kasus Kematian Ibu dan Anak Depok
Ia juga menyoroti soal pesan yang diduga ditinggalkan korban di laptopnya, yang berbunyi 'to you whom ever.'
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog Forensik Reza Indragiri angkat bicara terkait kasus kematian ibu dan anak berinisial GAH (64) dan DAW di Kota Depok.
Untuk diketahui, jasad kedua korban ditemukan tewas membusuk hingga tulang belulang di dalam rumahnya Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok pada Kamis (7/9/2023) siang.
Reza mengatakan, penyebab kematian seluruh korban wajib ditelusuri satu persatu hingga secara spesifik bisa diketahui penyebab pastinya.
Ia juga menyoroti soal pesan yang diduga ditinggalkan korban di laptopnya, yang berbunyi 'to you whom ever.'
Menurutnya, pesan tersebut ditinggalkan tidak secara spesifik kepada penerimanya.
Polisi Temukan Sebuah Tulisan Berisi Pesan di TKP
Polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di lokasi penemuan jenazah ibu dan anak di Cinere, Depok, Jumat (8/9/2023) sore ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) UI dalam proses olah TKP ulang tersebut.
"Sore nanti juga kita akan mengadakan olah TKP ulang dan kami akan melibatkan Apsifor. Apsifor yang akan menganalisis secara restropektif autopsi psikologi," kata Hengki Jum'at (8/9/2023).
Olah TKP itu kata Hengki juga untuk mendalami temuan tulisan berisi pesan yang tertulis di sebuah laptop yang diduga milik korban.
Nantinya Apsifor, lanjut Hengki, bakal mendalami maksud dari tulisan yang dimana berisi tulisan berbahasa Inggris.
"Karena nanti dari tulisan itu dalam bahasa Inggris ya tulisannya, akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan daripada jenazah apa motivasinya," sebutnya.
Sebelumnya, warga di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan jasad anak dan ibu yang ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban berinisial GAH (64) dan DAW (38).
Penemuan ini berlangsung sekira pukul 09.30 WIB. Warga sekitar awalnya mencurigai kedua korban yang tidak terlihat keluar dari dalam rumah sejak sekiranya sebulan lalu.
Lampu di rumah korban pun tak pernah menyala selama sekiranya satu bulan itu.
Buntutnya, warga pun mencoba mencari tahu apa yang terjadi di dalam rumah, hingga akhirnya kedua korban ditemukan berdempetan di dalam kamar mandi bagian belakang rumah.
Warga yang menemukan kedua korban sudah dalam kondisi tulang belulang ini pun melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Saat ini, pihak keplisian sudah tiba di lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara.(Tribunnews.com/Dwi Putra Kesuma/Fahmi Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.