Kondisi Oknum TNI Lawan Arah Picu Tabrakan di Tol MBZ Masih Dirawat, Belum Bisa Dimintai Keterangan
Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (Tol MBZ) terjadi akibat oknum TNI melawan arah pada Sabtu (9/9/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta, Kolonel Inf Herbert Andi Amino Sinaga, menyampaikan perkembangan terbaru terkait oknum anggota TNI yang melawan arah saat berkendara.
Diketahui, buntut anggota TNI yang melawan arah itu, mengakibatkan kecelakaan beruntun di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (Tol MBZ) KM 25 Cibitung dari arah Jakarta menuju Cikampek, Sabtu (9/9/2023).
Kecelakaan tersebut, melibatkan tujuh kendaraan dan mengakibatkan satu korban luka berat dan dua luka ringan.
Kini, pelaku yang merupakan oknum TNI itu ditangani penyidik polisi militer daerah militer (Pomdam) Jaya.
Meski begitu, Kapendam Jaya/Jayakarta menyatakan, pelaku masih belum bisa dimintai keterangan karena faktor kesehatan.
"Tindakan hukum dari Pomdam Jaya saat ini, pelaku ditangani oleh penyidik Pomdam, namun karena faktor kesehatan si Lettu G, yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan, saat ini sedang dilakukan perawatan di RSPAD Jakarta," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Kodam Jaya: Anggota TNI yang Terlibat Kecelakaan di Tol MBZ Alami Masalah Psikologi
Lebih lanjut, Andi Sinaga mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Baik dari saksi korban dan pelapor, dan juga melengkapi barang bukti dalam olah TKP di tol tersebut.
Andi menambahkan, Lettu G kini tengah dalam proses pengawasan dari satuan Kodam Jaya/Jayakarta.
"Perlu diketahui juga semenjak kejadian ini, Lettu G memiliki riwayat penyakit. Kondisi psikologinya juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," katanya dalam konferensi pers di Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta Timur.
Kronologi Kecelakaan
Saat dalam kondisi yang kurang sehat, Lettu G pergi mengendarai mobil.
Andi menjelaskan, Lettu G pergi mengendarai mobil tanpa seizin dari pimpinannya pada Sabtu.
"Pada hari libur, pada Sabtu (9/9/2023) yang bersangkutan pergi, waktu Subuh, mengendarai mobil tanpa izin dari kesatuanya, tanpa izin dari pimpinannya," ucapnya.
Pada saat itulah, terjadi kecelakaan lalu lintas, tabrakan beruntun dengan tujuh mobil lainnya di Tol MBZ pada Sabtu pagi.
"Inilah yang perginya dia yang menyebabkan akhirnya sampailah terjadi kejadian laka lalin, menabrak 7 kendaraan di MBZ," ungkap Andi.
Viral di Media Sosial
Informasi kecelakaan beruntun yang melibatkan anggota TNI viral di media sosial.
Hal ini diunggah akun Twitter (kini bernama X), @bukangitutapi, yang memperlihatkan kondisi korban dan kendaraan.
Sejumlah korban terlihat berada di pinggir jalan tol.
Di dekat korban, juga tampak deretan kendaraan dengan kondisi rusak pada bagian depan dan belakang akibat kecelakaan beruntun.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Tabrakan di Lampung: Ibu dan Balitanya Keluar dari Truk yang Hancur
Terkait hal tersebut, Kepala Induk PJR Tol Jakarta Cikampek, Kompol Rikky Akmaja, mengatakan kecelakaan melibatkan tujuh kendaraan.
"Betul terjadi laka (kecelakaan) KM 25A, tujuh kendaraan yang terlibat dengan satu korban luka berat dan dua luka ringan," kata Rikky saat dikonfirmasi Tribun Jakarta.
Rikky menyebutkan, kecelakaan disebabkan kendaraan Toyota Yaris warna hitam tiba-tiba melawan arah saat melintas di Tol Layang MBZ.
"Belum diketahui penyebabnya (melawan arah), masih didalami oleh Satlantas Polres Metro Bekasi," jelasnya.
Selanjutnya, kecelakaan yang terjadi pagi tadi sekira pukul 06.20 WIB itu, sudah ditandatangani petugas.
Lantas, korban luka dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.