Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lembaga Pelatihan Wajib Kembangkan Citra Organisasi dan Loyalitas Pelanggan

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbudristek mengingatkan lembaga pelatihan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Lembaga Pelatihan Wajib Kembangkan Citra Organisasi dan Loyalitas Pelanggan
istimewa
Kabag TU Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbudristek, Nana Halim. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbudristek mengingatkan lembaga pelatihan wajib mengembangkan citra organisasi dan loyalitas pelanggan.

"Sangat penting membangun citra institusi yang baik, serta loyalitas pelanggan, dalam hal ini peserta pelatihan untuk lembaga non-profit," kata Kabag TU BBPPMPV Bispar Nana Halim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Nana menjelaskan hal itu berdasarkan hasil penelitian disertasi yang dilakukannya, saat meraih gelar doktor ke-230 dari Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan, Bogor.

Dia menjelaskan terdapat dua aspek penting untuk mengembangkan lembaga pelatihan yakni, kualitas layanan dan kualitas program pelatihan.

Pengembangan kedua aspek secera komprehensif dan holistik, merupakan kunci untuk membangun citra institusi/lembaga, dan secara bersamaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas peserta pelatihan.

Studi yang dilakukan Nana Halim menggunakan metode yang kuat dan teruji dengan fokus pada guru SMK, yang mewakili seluruh guru-guru di tanah air.

Berita Rekomendasi

Hasil studi Nana menggarisbawahi arti penting program pelatihan, yaitu memberikan arah peningkatkan kemampuan guru untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja.

Dalam penelitiannya, Nana menunjukan bahwa pengelolaan layanan pelatihan, serta desain pelatihan yang berkualitas, merupakan kunci kepuasan dan loyalitas peserta pelatihan.

"Dampak selanjutnya adalah memperkuat kemampuan pengajaran guru, yang terwujud melalui ketersediaan lulusan SMK yang mumpuni, sesuai kebutuhan industri. Dimana pada akhirnya akan berdampak pada dukungan industri terhadap pendidikan," ujarnya.

Menurutnya, penelitian itu penting untuk diadopsi oleh lembaga-lembaga pelatihan lainnya di tanah air.

Pembuatan desain pelatihan kompetensi SDM, sangat sesuai dengan kebutuhan industri. Hal tersebut juga harus didukung dengan pelaksanaan training yang baik.

Dia menekannkan lembaga pelatihan perlu selalu mengupdate desain pelatihan secara terus-menerus, agar sesuai dengan kebutuhan industri.

Hal ini penting dilakukan, mengingat perubahan di industri berjalan dengan sangat cepat dan bersifat terus-menerus.

Sebelumnya, Nana Halim meraih gelar doktor ke-230 setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul peningkatan citra organisasi dan loyalitas pelanggan melalui penguatan kepuasan pelanggan, kualitas layanan dan program pelatihan, saat Sidang Promosi Doktor di Kampus Universitas Pakuan, Bogor, Senin, (4/9).

Nana Halim saat ini sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kantor Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Ditjen Vokasi Kemendikbudristek.

Sidang Promosi Doktor dipimpin oleh Rektor Universitas Pakuan Prof. Dr. Pol. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc bersama Sekretaris Sidang yang juga Dekan Sekolah Pascasarjan Universitas Pakuan Prof. Dr. H Soewarto Hardhienata.

Baca juga: Jamin Kualitas SDM Aparatur, LAN Terbitkan Akreditasi untuk 44 Lembaga Pelatihan

Adapun anggota penguji adalah Prof. Dr. Dwi Suhartanto (Guru Besar Politeknik Negeri Bandung), Prof. Dr. H Thamrin Abdullah, MM, M.Pd (Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas), Prof. Dr, Hj. Sri Setyaningsih, M.Si (Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan), dan Dr. Widodo Sunaryo, S.Psi, MBA (Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan).

Selanjutnya, Komisi Promotor adalah Prof. Dr. H Thamrin Abdullah (Guru Besar Universitas Pakuan) dan Dr. Widodo Sunaryo (Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas