Adi menegaskan dalam memulai konten di TikTok, ia terlebih dahulu melakukan riset dari tiktoker yang lebih dulu sukses.

Dari hasil tersebut, akhirnya ia membuat konten hiburan dengan karakternya sendiri sampai kerjasama dengan Polres Tebo dalam menyampaikan program pelayanan polisi.

"Tapi satu lagi, saya itu di setiap konten selalu membuat pesan moralnya sehingga ada yang bernilai dari setiap konten saya. Bahkan orang pernah ucapkan terimakasih karena dia merasa diingatkan dalam berbuat baik," pungkasnya.

Dalam kurun waktu empat bulan, kini Adi Sudirja telah sukses menjadi seorang konten kreator.

Rupanya, hal yang mendasari ia tertarik menjadi konten kreator karena rupanya Adi belum lama ini membeli ponsel yang menurutnya tergolong mahal.

Untuk itu, ia ingin memiliki penghasilan hanya dengan bermodalkan ponsel yang ia punya.

"Jadi pas beli HP ini, saya bicara ke HP ini, karena kamu mahal jadi harus menghasilkan," kata Adi, Minggu (10/9), dikutip dari TribunJambi.

Bahkan, lantaran konten terbarunya soal ayamnya yang hilang itu viral, Adi Sudirja mengaku diundang salah satu stasiun televisi (TV).

Tidak hanya itu, ia bahkan juga diundang ke berbagai podcast hingga Kapolri di Jakarta.

"Jadi besok saya sudah berangkat untuk ke Jakarta di undang," katanya.

Kapolres Pastikan Cuma Konten 

Ternyata aksi Adi Sudirja menangis di kantor polisi cuma sekadar pura-pura untuk konten.

Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan mengatakan pria kekar sambil mewek melaporkan ayamnya yang hilang hanya sebuah konten.

"Untuk konten Polres Tebo ke masyarakat bang," kata Kapolres Tebo, dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9/2023).