Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Kini Disalahkan, Pelaku Kebakaran Bromo Sebut Sudah Siram Api Pakai Air Mineral Botol

Pelaku yang menyebabkan kebakaran Gunung Bromo minta maaf, akui telah berupaya padamkan api tapi berencana polisikan petugas penjaga tempat wisata

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Petugas Kini Disalahkan, Pelaku Kebakaran Bromo Sebut Sudah Siram Api Pakai Air Mineral Botol
Tribunnews.com
Kolase Foto Kuasa Hukum perwakilan WO dan pasangan pengantin yang menyebabkan kebakaran Gunung Bromo minta maaf, akui telah berupaya padamkan api tapi berencana polisikan petugas penjaga tempat wisata 

Langkah hukum ini dibenarkan oleh Mustadji, kuasa hukum tersangka manajer wedding organizer (WO) dan lima saksi kebakaran taman nasional itu.

Mustadji yang ditunjuk oleh tersangka untuk menjadi kuasa hukumnya berencana melaporkan petugas TNBTS pada Senin (18/9/2023) mendatang.

“Saya juga akan memberikan pembelaan kepada tersangka, kalau itu harus dilanjut di peradilan."

"Saya juga akan melaporkan balik petugas TNBTS karena tidak memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen, yaitu wisatawan,” ujar Mustadji, Jumat (15/9/2023) saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dijelaskan Mustadji, petugas terkesan melakukan pembiaran dan hanya mengambil uang karcis saja.

Viral foto yang disebut hasil pemotretan di kawasan Gunung Bromo yang berujung kebakaran lahan.
Viral foto yang disebut hasil pemotretan di kawasan Gunung Bromo yang berujung kebakaran lahan. (IST)

Baca juga: Ditanya soal Calon Pengantin Tak jadi Tersangka Kebakaran di Bromo, Ini Jawaban Kapolres Probolinggo

Selain itu, petugas taman nasional Bromo itu tidak pernah mengontrol dan mengecek bawaan wisatawan.

Seharusnya, sebelum kejadian ada pemeriksaan.

Berita Rekomendasi

Bahkan, kata Mustadji, semua wisatawan tidak pernah diberi pengamanan yang maksimal, seperti pemeriksaan barang bawaan.

“Ini merupakan masukan dari kepala desa dan termasuk romo dukun mengatakan begitu."

"Klien kami sudah mulai berupaya memadamkan saat itu menggunakan semua air persediaan yang ada di mobil, jadi sudah dilakukan upaya pemadaman. Api sulit dipadamkan karena banyak rumput yang kering,” ujar Mustadji.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Theresia Felisiani)(Surya.co.id/Danendra Kusumawardana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas