Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Sebut Jemaat Gereja di Depok yang Digeruduk Massa Bisa Pakai Kantor Kemenag Beribadah

Gus Yaqut memastikan kantor Kemenag bisa dipakai hingga rencana pemindahan kapel Maranatha rampung

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
zoom-in Menteri Agama Sebut Jemaat Gereja di Depok yang Digeruduk Massa Bisa Pakai Kantor Kemenag Beribadah
Akun Instagram @gbi.cinere
Rumah doa jemaat GBI Cinere, Depok, diteror 50 orang yang datang ke sana dengan berteriak dan menggedor gerbang kapel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memastikan umat Kristen yang mengalami dugaan aksi intoleransi di Kapel Maranatha, Cinere, Depok, Jawa Barat, bisa memakai kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat untuk beribadah.

Gus Yaqut memastikan kantor Kemenag bisa dipakai hingga rencana pemindahan kapel Maranatha rampung diselesaikan oleh pihak terkait. 

Baca juga: Datangi GBI Bellevue Depok, Grace Natalie: Negara Tak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran

"Kita sudah sampaikan ke sana teman-teman di Depok, jika membutuhkan tempat untuk ibadah sementara bisa gunakan kantor Kemenag. Kita persilakan pakai kantor Kemenag. Dan suasananya sudah kondusif di sana," kata Yaqut di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Yaqut meminta Kemenag wilayah Depok segera turun tangan mengatasi masalah penggerudukan tersebut. Khususnya bagi umat Kristen yang mengalami kesulitan ibadah.

"Kira sudah minta Kementerian Agama kabupaten kota Depok untuk segera turun. Jadi memberikan afirmasi atau kasih yang diperlukan kepada saudara-saudara Kristiani yang kesulitan dalam melaksanakan ibadah," jelasnya.

Selain itu, kata Yaqut, Kemenag RI juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI. Sebaliknya, Ia berharap tidak ada lagi gangguan kepada umat Kristen yang ingin beribadah. 

Berita Rekomendasi

"Insya allah akan ada jalan keluar. Tinggal ini kan soal kebutuhan rekomendasi yang sedang diupayakan. Jadi saya sudah minta kepala kantor untuk membantu umat Kristiani di sana, mengurus perizinannya. Supaya tidak ada lagi gangguan," imbuhnya. 

Sebagai informasi, tempat ibadah umat Kristen di Kota Depok, Jawa Barat, digeruduk massa, Sabtu (16/9/2023) pagi.

Kejadian yang menjurus ke intoleransi ini terjadi pada Kapel Maranatha yang berlokasi di Gandul, Cinere.

Baca juga: Rumah Doa GBI Cinere Depok Didatangi Puluhan Orang, Begini Kata Kapolres

Rumah doa atau kapel jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) ini diteror sekitar 50 pria yang sebagian mengenakan sorban. Mereka berteriak-teriak dan menggedor gerbang kapel.

Pada saat kejadian, tidak ada jemaat yang beribadah di Kapel Maranatha. Aksi teror tersebut berlangsung beberapa saat.

Setelah berteriak-teriak dan menggedor gerbang kapel, massa beranjak.

Informasi tentang aksi sekelompok massa tersebut dibagikan di akun Instagram @gbi.cinere, Sabtu (16/9/2023). Kejadian ini membuat sejumlah jemaat GBI Cinere waswas.

Baca juga: Viral Persekusi Jemaat GPI Kampung Banjar Saat Ibadah Natal, Kapolres: Warga Tanya Izin Gereja

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas