Capaian Satelit Satria-1 Ditampilkan di Forum Sewindu Proyek Strategis Nasional
Pencapaian Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) ditampilkan dalam pameran Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencapaian Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) ditampilkan dalam pameran Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pameran Sewindu PSN: Infrastructure Forum and Edutainment Expo digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Mal Kasablanka, Jakarta, 13-16 September 2023.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) yang menangani Satria-1 tampil dalam ajang tersebut.
Satria 1 merupakan satu diantara PSN untuk pemerataan koneksi jaringan internet. Satria-1 lepas landas dari Florida, Amerika Serikat, melalui Roket Falcon 9 SpaceX, pada Senin, 19 Juni lalu, pukul 05.59 WIB.
Satria-1 merupakan satelit terbesar di Benua Asia dan peringkat kelima dunia yang milik maupun pemgoperasiannya berada penuh dilakukan pemerintah Indonesia.
Satria-1 berkapasitas throughput 150 miliar bit per second (Gbps) atau tiga kali lipat kapasitas sembilan satelit telekomunikasi yang digunakan Indonesia. Teknologinya disebut High Throughput Satellite (HTS).
Satria-1 merupakan satelit multifungsi yang ditargetkan bergerak menempati orbit 146°BT hingga November mendatang di atas langit Provinsi Papua. Satria-1 diperkirakan mampu beroperasi selama 15 tahun ke depan sejak pertama kali mengorbit.
Satria-1 akan siap digunakan memperkuat jaringan internet di 150 ribu titik, terutama daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Beroperasinya Satria-1 nanti dapat mendukung kegiatan publik seperti pendidikan, kantor pemerintahan, kesehatan, serta pengawasan wilayah.
BAKTI Kominfo telah membangun stasiun pengendali di bumi yang berada sebelas kota yaitu di Cikarang, Batam, Manado, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Timika.
Satria-1 menjadi andalan Indonesia ke depannya guna ketersediaan jaringan internet berkeadilan.
Ditampilkannya informasi PSN Satria-1 di booth BAKTI Kominfo mendapat perhatian dari Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga menyempatkan meninjau booth BAKTI Kominfo lalu menanyakan berbegai proses PSN Satria-1 pada 13 September 2023.
“Satria-1 dibuat di mana? Perusahaan mana yang membuatnya? Bagaimana nanti sistem kerja koneksi internetnya ke Indonesia?” tanya Menko Airlangga ke staf BAKTI Kominfo yang menjaga booth.
Beberapa pertanyaan Menko Airlangga mampu dijawab, antara lain Satria-1 diproduksi di Prancis oleh perusahaan Thales Alenia Space sejak tahun 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.