Viral Patung Soekarno Habiskan Rp500 Juta di Banyuasin Dinilai Tak Mirip, Pihak PUTR Beri Penjelasan
Tanggapan Kepala Dinas PUTR, Ardi Arfani, soal patung Soekarno yang tidak mirip dengan wajah aslinya. Ia meminta supaya patung itu diperbaiki.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Patung Soekarno di Sport Center, Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan, mendadak jadi sorotan warga lantaran dinilai tidak mirip.
Patung Soekarno di Banyuasin itu dinilai memiliki bentuk wajah dan tubuh yang terlihat lebih gemuk dibandingkan yang asli.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Banyuasin, Ardi Arfani, meminta pihak ketiga yang mengerjakan proyek pembuatan patung Soekarno segera melakukan perbaikan.
Ardi berpendapat patung Soekarno sedang dalam proses pengerjaan, belum selesai sehingga dinilai tak mirip dengan yang asli.
Baca juga: Patung Bung Karno di Banyuasin Pipinya Chubby, Warga Minta Dibongkar Tapi Ini Faktanya
"Sampai saat ini pembangunan masih berlangsung," kata Ardi Arfani, Kepala Dinas PUTR Banyuasin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (22/9/2023).
"Biaya yang dikeluarkan itu melalui dana APBD dengan anggaran Rp500 juta. Adapun kontrak sampai bulan Desember."
"Karena sekarang-sekarang ini 'kan masih pengerjaan, belum selesai. Jadi itulah dinilai tidak mirip," tuturnya.
Pihak PUTR kemudian bertindak dengan menginstruksikan supaya patung Soekarno diperbaiki agar wajahnya mirip dengan yang asli.
Apabila pihak ketiga tak mampu memperbaikinya, maka proses pengerjaan patung akan diserahkan kepada pihak lain.
"Terkait hal ini kami sudah instruksikan kepada rekanan agar diperbaiki sesuai dengan wajah asli. Kalau dia tidak mampu yang bekerjanya akan kita ganti," ujarnya.
Kata DPRD Banyuasin
Berdasarkan laporan dari TribunSumsel.com, pihak pekerja memilih untuk menutup bagian wajah Tugu Soekarno menggunakan terpal.
Akan tetapi, dari pantauan di lapangan masih terlihat pengerjaan yang dilakukan para pekerja.
Kegaduhan ini kemudian mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Sukardi.