Jawab Tudingan Hanya Bangun Jalan Tol, Jokowi: Jalan Desa Telah Selesai 326 Ribu Kilometer
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan berbagai pihak yang menyebut dirinya hanya membangun jalan tol, bandara, dan pelabuhan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan berbagai pihak yang menyebut dirinya hanya membangun jalan tol, bandara, dan pelabuhan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya di acara Jambore Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Taman Wisata Cibodas, Cianjur, Selasa (26/9/2023).
Presiden ke-7 Indonesia itu mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan dana desa sampai tahun ini sebesar Rp539 triliun kepada 74.800 desa.
"Yang dibangun itu hanya jalan tol, hanya airport, hanya pelabuhan," kata Jokowi dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Mahfud MD Ingatkan Pesan Jokowi untuk Polri Jaga Netralitas saat Pemilu 2024: Jangan Blok-Blokan
"Banyak yang lupa bahwa pemerintah itu telah memberikan dana desa sampai tahun ini sebesar Rp539 triliun kepada 74.800 desa di seluruh Tanah Air," ujarnya.
Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dalam kurun waktu sembilan tahun ini, pemerintah telah merampungkan jalan desa sejauh 326 ribu kilometer.
Sementara untuk jalan tol, total yang sudah selesai mencapai 2.040 kilometer.
"Kalau jalan tol selama 9 tahun ini selesai 2.040 kilometer, tapi kalau jalan desa 9 tahun ini telah selesai 326 ribu kilometer jalan desa. Ini nggak pernah ada yang hitung," paparnya.
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan bahwa jalan-jalan yang dibangun di desa masih sangat pendek.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Jokowi, setiap desa baru dibangun jalan sejauh empat sampai lima kilometer.

Perhitungannya, 326 ribu kilometer dibagi 74.800 desa.
"Ya, panjang tapi setiap desa hanya berapa, hanya 5 kilometer karena kita punya 74.800 desa," sambungnya.
"Kalau dihitung hanya kira-kira 4 sampai 5 kilometer per desa, masih sangat pendek sekali," papar Jokowi.
Selain jalan, ayah dari Kaesang Pangarep itu mengatakan di desa-desa juga dibangun embung dan irigasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.