Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekam Jejak AH Nasution di Dunia Militer, Menjabat KSAD Tahun 1949 dan Selamat dari Peristiwa G30S

Berikut rekam jejak AH Nasution dalam dunia militer, dirinya pernah menjabat KSAD tahun 1949, berhasil selamat dari G30S, dan dianugerahi Bintang Lima

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rekam Jejak AH Nasution di Dunia Militer, Menjabat KSAD Tahun 1949 dan Selamat dari Peristiwa G30S
Kompas.com
AH Nasution - Berikut rekam jejak AH Nasution dalam dunia militer, dirinya pernah menjabat KSAD tahun 1949, berhasil selamat dari G30S, dan dianugerahi Jenderal Besar Bintang Lima 

TRIBUNNEWS.COM - Rekam jejak AH Nasution dalam dunia militer.

Abdul Haris (AH) Nasution merupakan jenderal yang selamat dari peristiwa keji saat itu, G30S.

AH Nasution telah dianugerahi gelar Jenderal Besar Bintang Lima melalui Keputusan Presiden Nomor 46/ABRI/1997, pada 30 September 1997.

Hal itu membuat namanya bersanding dengan Soedirman dan Soeharto yang sebelumnya mendapat gelar yang sama.

Lantas, bagaimana rekam jejak AH Nasution dalam dunia militer?

AH Nasution
AH Nasution (TribunJambi)

Baca juga: Fakta Selamatnya AH Nasution dari Penculikan G30S, Dibantu Sang Istri

AH Nasution memulai karir dunia militer pada tahun 1940, saat itu dirinya mendaftar sekolah perwira cadangan bagi pemuda Indonesia yang dibuka Belanda.

Setelah itu, AH Nasution menjadi pembantu letnan di Surabaya.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari laman TNI, AH Nasution mulai menjabat sebagai Kepala Staff Komandemen I/Jawa Barat, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan merangkap Komandan Divisi I/Jawa Barat pada tahun 1945.

Kemudian, dirinya menjadi Panglima DIvisi III TKR pada 11 Oktober 1945, dan naik jadi Panglima Divisi I/Siliwangi pada 1046-1048.

Dengan karirnya yang bagus di tahun 1948, AH Nasution merasakan empat jabatan yang berbeda, seperti Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Mobil, Wakil Panglima Besar Angkatan Perang/Kepala Staf Operatif Markas Besar Angkatan Perang RI, Panglima Markas Besar Komando Djawa, dan Panglima Tentara dan Teritorium Djawa (PTTD).

Berselang satu tahun, dirinya dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 1949-1952 dan kembali terpilih pada 1955-1962.

Tak hanya itu, AH Nasution juga merangkap jabatan sebagai Menteri Keamanan Pertahanan hingga 1960, kemudian Menteri Keamanan Nasional hingga 1962.

Nama AH Nasution juga dipilih sebagai Wakil Panglima Besar saat itu.

Dengan keahliannya dalam dunia militer, AH Nasution kembali menjabat sebagai Wakil Menteri Pertama/Koordinator bidang Pertahanan-Keamanan (1963), Menteri Koordinator Kompartemen Pertahanan Keamanan (1964).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas