VIDEO Aziz Yanuar Ungkap Alasan Hanya Anies dan Cak Imin Diundang ke Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Anies Baswedan memberikan konfirmasi untuk hadir ke acara tersebut. Sehingga, Anies mendapatkan undangan secara fisik untuk hadir langsung
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Habib Rizieq Shihab (HRS) yakni Aziz Yanuar memberikan penjelasan kenapa di antara tiga bakal calon presiden (bacapres) yang ada saat ini, hanya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diundang ke acara pernikahan putri Rizieq Shihab, di Petamburan.
Sejatinya, Aziz menjelaskan, Rizieq Shihab mengundang secara terbuka seluruh umat melalui mimbar yang disiarkan secara langsung melalui tayangan streaming.
"Undangan maulid dan pernikahan anak beliau (Rizieq Shihab) tersebut bersifat terbuka sebenarnya," kata Aziz kepada Tribunnewscom, Kamis (28/9/2023).
"Beliau undang terbuka melalui mimbar beberapa hari lalu dan beberapa kali sepengetahuan saya."
"Ada juga (siarannya) di IBTV (islamic brotherhood tv) kok bisa di cek," jelasnya.
Hanya saja, menurut dia, Anies Baswedan memberikan konfirmasi untuk hadir ke acara tersebut.
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan undangan secara fisik untuk hadir langsung.
Undangan itu juga menurut Aziz, hanya bentuk menghargai terhadap tokoh yang menyatakan pengin hadir ke acara.
"Begitu ada sinyal ada tokoh mau datang mungkin dikirim (undangannya) sebagai bentuk ihtirom."
"Tapi secara prinsip ada undangan terbuka beliau (Rizieq Shihab) kepada umat," tukas dia.
Bisa jadi Sinyal Dukungan HRS
Aziz Yanuar juga menyatakan, diundangnya Anies-Cak Imin itu juga bisa dikatakan menjadi sinyal dukungan dari HRS untuk pasangan dengan slogan AMIN tersebut.
"Sinyal ke arah tersebut mungkin saja. Segala kemungkinan masih sangat mungkin terjadi," kata Aziz saat kepada Tribunnews, Kamis (28/9/2023).
Meski demikian, Aziz menyebut, hal tersebut hanya sebatas sinyal, dan terbuka untuk siapapun yang memiliki komitmen untuk kesejahteraan rakyat.
Terlebih kata Aziz, sejauh ini seluruh calon yang potensial belum resmi akan maju di Pilpres mendatang karena belum dibukanya pendaftaran oleh KPU RI.