Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Turut hadir bersama Presiden yakni Wakil Presiden Maruf Amin, ibu negara Iriana Widodo dan ibu wakil negara Wury Maruf Amin.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Turut hadir bersama Presiden yakni Wakil Presiden Maruf Amin, ibu negara Iriana Widodo dan ibu wakil negara Wury Maruf Amin.
Hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Mahfud Md, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain itu hadir juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Peringatan hari kesaktian Pancasila dimulai sejak pukul 08.00 Wib. Acara diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya para pahlawan-pahlawan revolusi, mengheningkan cipta mulai," kata Jokowi.
Peringatan hari kesaktian pancasila kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalatti. Lalu kemudian, pembacaan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Setelah itu Ketua DPR Puan Maharani membacakan ikrar. Dalam ikrarnya Puan mengatakan banyak gangguan dari dalam dan luar negeri yang muncul karena kelengahan bangsa dalam menghadapi kelompok yang ingin menjatuhkan ideologi Pancasila.
"Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," kata Puan.
Puan mengatakan semangat kebersamaan dan dengan nilai luhur ideologi Pancasila telah memperkokoh tegaknya NKRI. Oleh karena itu, bangsa Indonesia bertekad untuk terus mengamalkan nilai Pancasila.
"Di hadapan tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Puan.
Peringatan hari kesaktian Pancasila kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pantauan Tribunnews, usai upacara Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin meninjau makam lubang buaya.