Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PDIP Sentil Menlu RI Buat Visa Eropa Susah: Kita Kaya Kucing Burik

Utut Adianto menyentil Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi karena sulitnya masyarakat membuat visa eropa.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Legislator PDIP Sentil Menlu RI Buat Visa Eropa Susah: Kita Kaya Kucing Burik
USEMBASSY.GOV
Ilustrasi. Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Utut Adianto menyentil Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi karena sulitnya masyarakat membuat visa eropa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Utut Adianto menyentil Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi karena sulitnya masyarakat membuat visa eropa.

Dia pun meminta Menlu Retno menyoroti masalah tersebut.

Ia pun menyatakan bahwa masyarakat setengah mati jika mengajukan visa eropa.

Bahkan, Ia mengibaratkan masyarakat Indonesia sebagai kucing burik jika mengajukan visa.

"Setiap kita minta visa kita kaya kucing burik, minta visa ke eropa itu susahnya setengah mati betul gak," kata Utut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Ketua Fraksi PDIP di DPR RI sekaligus Wasekjen PDIP Utut Adianto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Ketua Fraksi PDIP di DPR RI sekaligus Wasekjen PDIP Utut Adianto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022). (Tribunnews.com/Reza Deni)

Utut pun mengungkit adanya syarat pembuatan rekening koran selama 3 bulan terakhir.

Baginya, hal tersebut merupakan syarat yang aneh karena biasanya hanya diajukan kepada pihak yang terindikasi kriminal.

BERITA REKOMENDASI

"Saya mau pergi susahnya setengah mati, last minute. Minta visa dimintai rekening koran 3 bulan terakhir itu aneh, itu hanya orang yang terindikasi crime, masa dimintain rekening koran," katanya.

Baca juga: Temui PM Korsel, Mahfud MD: Masa Visa Kerja Untuk PMI Ditingkatkan & 2 Ribu Pelajar Dapat Beasiswa

Ia pun mengungkit Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20.

Akan tetapi, Indonesia tetap masih ngemis untuk bisa dapat visa eropa.

"Coba kamu tuh Dirjen Perundang-undangan. Jangan cuman minta pangkat nggak mau kerja, Bu Menlu, G20 nyelenggarai asal ada uang bisa, tapi esensi kita sebagai presidensi visa mintanya ngemis-ngemis," tandasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas