Mahfud MD: Saya Tidak Melihat Tanda-tanda Reshuffle, Tapi Presiden Tentu Punya Pertimbangan Lain
Ketika ditanya terkait dua nama menteri yang saat ini terseret dalam kasus hukum, Mahfud menegaskan reshuffle kabinet hak prerogatif presiden
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Sejumlah menteri yang terseret kasus hukum di antaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
KPK juga telah melakukan penggeledahan Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, KPK juga telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.
Selain SYL, nama Menpora Dito Ariotedjo yang terseret pusaran perkara korupsi pengadaan BTS 4G di Kominfo juga dikabarkan akan direshuffle.
Nama Dito disebut saksi mahkota yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Selasa (26/9/2023).
Ia disebut menerima aliran dana untuk mengamankan perkara kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Terkait hal tersebut Dito telah membantahnya.
Dito mengatakan telah menyampaikan duduk permasalahan tersebut secara resmi ke aparat penegak hukum.
"Oh semua sudah disampaikan secara resmi dan formil," kata dia usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta pada Minggu (1/10/2023).
Ia mengaku tidak ambil pusing dengan kabar dirinya akan terkena perombakan kabinet atau reshuffle.
Menurut dia jabatan merupakan amanah yang bisa datang kapan saja.
"Ah jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja," kata dia.
Ia mengatakan dirinya saat ini fokus bekerja dan tidak memikirkan soal isu perombakan kabinet atau yang lainnya.
"Kita yang penting kerja yang terbaik saja, Mas," kata dia.