Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Arsul Sani, Waketum PPP Jadi Hakim MK, Harta Kekayaan Capai Rp 31,2 Miliar

DPR RI menetapkan Arsul Sani sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Ini sosok kader PPP tersebut dan daftar harta kekayaan.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Profil Arsul Sani, Waketum PPP Jadi Hakim MK, Harta Kekayaan Capai Rp 31,2 Miliar
Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022). DPR RI menetapkan Arsul Sani sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Ini sosok kader PPP tersebut dan daftar harta kekayaan. 

Ia juga mendapat gelar doktor dari Glasgow Caledonian University.

Berikut riwayat pendidikan Arsul Sani dikutip dari dpr.go.id:

  • SD Pekajangan II (1976)
  • SMPN I Pekalongan (1979)
  • SMAN Pekalongan (1982)
  • S1 Hukum, Universitas Indonesia (1982 - 1987)
  • S2 Ilmu Komunikasi, STIKOM The London School of Public Relations, Jakarta (2005 - 2007)
  • S3 Justice & Policy, Glasgow Caledonian University (2011)

Dalam kehidupan pribadi, Arsul Sani menikah dengan Sukma Violetta dan dikaruniai tiga anak.

Sang istri, Sukma Violetta saat ini menjadi Wakil Ketua Komisi Yudisial sejak tahun 2016 menggantikan Abbas Said.

Ia juga merupakan perempuan pertama yang menjadi Anggota Komisi Yudisial (KY).

Baca juga: Harapan DPR Usai Beri Persetujuan Arsul Sani Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

2. Rekam Jejak Arsul Sani

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Waketum PPP) Arsul Sani saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Waketum PPP) Arsul Sani saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Arsul Sani mengawali kariernya dengan bergabung di LBH Jakarta dari tahun 1986-1988.

Selepas dari LBH Jakarta, ia menjadi senior lawyer di firma hukum Ted & Partner.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya ia berpindah-pindah dari firma hukum satu ke firma hukum yang lain.

Pada 1997 hingga 2014, Arsul Sani ditunjuk sebagai Komisaris di PT Tupperware Indonesia.

Ia juga ikut mendirikan firma hukum Karim Sani Lawfirm dan SAP Advocates.

Setelah sukses menjadi pengacara, Arsul Sani terjun ke politik dan bergabung ke PPP.

Di PPP, Arsul Sani mengikuti Pileg 2014 dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah X meliputi Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.

Di Pileg pertamanya, Arsul Sani sukses meraih kursi parlemen DPR RI.

Arsul bertugas di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan serta menjadi anggota Badan Legislasi DPR.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas