Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akui Belum Dipanggil PKB, Menag Yaqut Sebut akan Hadir Jika ada Panggilan Resmi

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengaku belum dipanggil oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Akui Belum Dipanggil PKB, Menag Yaqut Sebut akan Hadir Jika ada Panggilan Resmi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  tidak ambil pusing dirinya disebut sebagai Buzzer oleh PKB imbas mengajak masyarakat agar  jangan memilih pemimpin karena wajahnya ganteng dan mulutnya manis. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengaku belum dipanggil oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengaku belum dipanggil oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun Menag Yaqut menegaskan akan hadir jika ada panggilan resmi dari PKB.

"Enggak ada (pemanggilan). Kalau resmi saya akan datang, kalau institusi yang panggil saya sebagai kader harus taat," ujar Yaqut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Konflik Menag Yaqut Vs PKB: Berawal Pilih Amin Bidah hingga Singgung Pemimpin Bermulut Manis

Pernyataan itu menanggapi soal kabar PKB akan mendisiplinkannya yang sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid alias Gus Jazil.

Ancaman pendisiplinan itu muncul setelah Menag Yaqut melontarkan pendapat soal 'jangan memilih pemimpin hanya karena ganteng dan mulutnya manis'.

Saat ini, pria yang akrab disapa Gus Yaqut merupakan salah satu ketua dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Meski ancaman itu berada di depan mata, Menag Yaqut menegaskan tak akan menarik kembali kata-katanya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, publik harus memilih pemimpin dengan cara yang cerdas dan rasional karena itu akan menentukan nasib negara.

"Saya tidak akan merubah pendapat saya karna publik ini harus memilih pemimpin dengan cara yang cerdas, dengan cara rasional karna ini sangat menentukan nasib negara. Jadi jangan asal," ujar Yaqut.

Yaqut kemudian berpendapat bahwa sebagai Menag, dirinya memiliki kewajiban untuk mengingatkan seluruh umat beragama.

"Wong saya punya kewajiban sebagai menteri agama untuk menyampaikan kepada seluruh umat beragama menjaga agama masing-masing agar jangan diperalat untuk urusan politik," terangnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas atau Gus Yaqut mengatakan belum ada pemanggilan resmi dari PKB kepadanyasaat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (4/10/2023).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas atau Gus Yaqut mengatakan belum ada pemanggilan resmi dari PKB kepadanyasaat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (4/10/2023). (Tribunnews/Taufik Ismail)

Profil Yaqut

Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 4 Januari 1975.

Ia ditunjuk sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas