Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Tanah Air setelah Dikabarkan Menghilang di Luar Negeri
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan Yasin Limpo tiba di Tanah Air pukul 18.41 WIB, petang.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah tiba di Indonesia hari ini, Rabu (4/10/2023) petang.
Yasin Limpo tiba di Tanah Air pukul 18.41 WIB melalui Terminal 3 Bandara Soetta dari penerbangan rute Singapura-Bandara Soekarno Hatta.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, Rabu (4/10/2023).
"Sudah berada di Indonesia. Tadi melintas di pemeriksaan Imigrasi 18.41," kata Silmy.
Sebelumnya, Mentan Yasin Limpo dikabarkan sempat hilang kontak usai melakukan kunjungan kerja di Eropa.
Baca juga: Dirjen Imigrasi: Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Ada di Indonesia
Ia bersama rombongan Kementan sempat berkunjung ke Roma, Italia, dan mampir ke Spanyol.
Politikus Partai NasDem itu dikabarkan hilang kontak usai berpisah dari rombongan.
Padahal, ia seharusnya terbang meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023.
Kabar hilangnya Yasin Limpo dikait-kaitkan dengan penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Ia dikabarkan menjadi satu dari tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
KPK pun telah menggeledah rumah dinas menteri SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementan di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
KPK mengamankan sejumlah barang bukti diduga terkait perkara seperti uang Rp30 miliar hingga dokumen berisi aliran uang.
Tim penyidik turut menemukan 12 pucuk senjata api dari rumah dinasnya.
Kini mereka juga kabarnya tengah melakukan penggeledahan di kediaman pribadi Yasin Limpo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini.
Baca juga: Profil Fatmawati Rusdi Masse, Pengganti Syahrul Yasin Limpo Sebagai Bakal Caleg DPR RI dari NasDem
Mahfud: Tidak Mudah Seorang Menteri Hilang
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md meminta publik untuk tidak membuat spekulasi dini terkait dengan kabar menghilangnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sebagaimana diketahui, Yasin Limpo disebut-sebut menghilang setelah diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Mahfud menegaskan tidak mudah bagi seorang menteri menghilang begitu saja.
Apalagi, saat ini yang bersangkutan diminta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.
Juga pihak kepolisian sampai saat ini belum memasukkan nama Yasin Limpo ke Daftar Pencarian Orang (DPO).
Untuk itu, pihaknya meminta publik untuk sabar menunggu informasi dari pihak-pihak terkait.
"Sekelas menteri tidak mudah juga menghilang, kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari, saya kira tidak mudah."
"Belum menduga (yang bersangkutan sengaja menghindar) karena ini kan baru bisa diduga (kabur) kalau sudah dinyatakan DPO oleh aparat, ini kan (dia) belum DPO, kita nunggu informasinya aja dulu," ungkap Mahfud Md di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023) dikutip dari Kompas Tv.
https://www.youtube.com/watch?v=IsGKlXPT1rI
Mahfud yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan telah memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan perkara ini.
Pihaknya pun yakin, Yasin Limpo segera pulang ke Indonesia.
"KPK tahu caranya atau tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk itu."
"Mudah-mudahan segera ketemu," kata Mahfud.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/ Ilham Rian Pratama/Rizki Sandi Saputra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.