Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SYL Datangi Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan, Surya Paloh: Itu Hak Beliau Mencari Keadilan

Surya Paloh mengaku belum mengetahui lebih lanjut terkait perkembangan pemanggilan polisi terhadap SYL.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in SYL Datangi Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan, Surya Paloh: Itu Hak Beliau Mencari Keadilan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian dan memastikan semua kader Partai Nasdem tidak akan lari dari kasus hukum apapun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut buka suara mengenai kedatangan kadernya sekaligus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Polda Metro Jaya, Kamis (5/10/2023) siang tadi.

Seperti diketahui SYL mendatangi Polda Metro Jaya atas permintaan Kapolda Irjen Karyoto guna memberi keterangan terkait kasus pemerasan.

Surya pun mengatakan bahwa hal itu merupakan hak SYL guna mencari keadilan terkait dugaan kasus pemerasan yang saat ini tengah terjadi.

"Kedatangan Bung Syahrul di kepolisian itu mungkin hak beliau untuk mencari keadilan," ucap Surya kepada wartawan di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023).
Ia pun menyebut tak akan menghalang-halangi siapapun termasuk SYL dengan memberikan kesempatan agar kadernya itu untuk mencari keadilan.

Baca juga: Soroti Penggeledahan Saat SYL Berada di Luar Negeri, Surya Paloh: Seakan Tidak Ada Hari Esok

Meski begitu, Surya mengaku belum mengetahui lebih lanjut terkait perkembangan pemanggilan polisi terhadap SYL.

"Kita belum tahu apa perkembangannya kita lihat, karena saya yakin kawan-kawan pers juga mempunyai keingintahuan yang lebih dalam lagi. Kita upayakan tapi tetap terjadi, nah itu diluar daripada kemampuan kita," sebutnya.

SYL Datangi Polda Metro Soal Kasus Pemerasan

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga telah buka suara terkait kedatanganya ke Polda Metro Jaya pada, Kamis (5/10/2023) siang tadi.

SYL mengatakan bahwa kedatanganya itu atas permintaan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto agar dirinya menjelaskan soal adanya aduan masyarakat (Dumas) yang dilayangkan pada 12 Agustus 2023 lalu.

"Hari ini adalah mendatangi atau diminta Kapolda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkaitan dengan Dumas 12 Agustus 2023," kata SYL di Nasdem Tower, Kamis (5/10/2023).

SYL menerangkan, bahwa dalam Dumas tersebut berisi laporan dari masyarakat terkait adanya informasi mengenai pemerasan.

Namun SYL tak menjelaskan siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan tersebut.

Ia hanya menerangkan bahwa dirinya telah menjelaskan mengenai kasus itu kepada penyidik.

"Jadi Dumas 12 Agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan masyarakat terkait adanya hal-hal apa ya, seperti apa laporan itu yang terkait dengan terjadinya pemerasan dan sebagainya," ujarnya.

"Semua yang saya tau saya sudah sampaikan dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik," sambungnya.

SYL mengatakan bahwa pemeriksaan di Polda Metro Jaya itu membuatnya cukup lelah lantaran memakan waktu hingga hampir 3 jam.

"Dihadapi oleh banyak banget tadi dan prosesnya hampir 3 jam saya cape banget, sementara saya baru pulang," pungkasnya.

Seperti diketahui, SYL sempat mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (5/10/2023) sekitar pukul 12.40 WIB. Syahrul Yasin Limpo tiba di Polda Metro Jaya dengan mobil Toyota Vellfire bernopol B 119 ZZH, mobil yang sama ketika ia keluar dari kantor Kementan.

Sebelum ke Polda Metro Jaya, SYL juga sempat mendatangi kantor Kementerian Pertanian untuk berpamitan kepada staff dan karyawannya.

Sopir Diduga Diperiksa soal Pemerasan

Diketahui, Nama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sedang disorot lantaran diduga dalam kasus tindak pidana korupsi belakangan ini.

Namun, ada kasus lain yang menyeret nama SYL selain dugaan korupsi yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perkara itu terkait dugaan pemerasan.

Saat ini beredar surat pemeriksaan bernomor B/10339/VIII/Res.3.3./2023/Ditreskrimsus yang berisikan pemanggilan terhadap sopir Menteri Pertanian bernama Heri.

Adapun pemanggilan itu terkait Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.

Kasus yang dimaksud dalam surat pemanggilan itu yakni soal penanganan perkara di Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2021.

Heri disebutkan dalam surat diminta untuk datang pada 28 Agustus 2023 lalu ke ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.30 WIB.

Terkait itu, saat ditemui di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tidak memberikan komentar terkait surat yang beredar tersebut.

Selanjutnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak yang juga ditemui terlihat terburu-buru untuk masuk ke dalam mobil.

Dia juga terlihat tidak memberikan komentar soal surat itu dengan alasan sedang ada kegiatan.

"Ada giat, ada giat. Ada kegiatan," ucap Ade, Rabu (4/10/2023).

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Polda Metro Jaya soal surat pemeriksaan terhadap sopir Menteri Pertanian tersebut.

Caption: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat gelar konferensi pers di Gedung NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat. (Fahmi Ramadhan)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas