Wapres Beri Penghargaan ke Tribunnews.com Atas Dukungan Percepatan Pengurangan Stunting
Wakil Presiden Maruf Amien memberikan Penghargaan Pemerintah RI atas dukungan terhadap program penurunan stunting.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Maruf Amien memberikan Penghargaan Pemerintah RI atas dukungan terhadap program penurunan stunting.
Maruf Amin juga sempat memberikan piagam penghargaan kepada CEO Tribunnews.com, Dahlan Dahi, atas dukungan terhadap program pengentasan stunting tersebut.
Penghargaan Pemerintah RI diserahkan Wapres KH Ma'ruf Amien atas Dukungan dan Komitmen Dalam Program Percepatan Penurunan Stunting untuk Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Andal kepada CEO Tribun Network Dahlan Dahi, di istana wapres, Jumat (6/10/2023) sore.
Baca juga: Stunting Masih Ditemukan, Kepala BKKBN Ungkap Pentingnya Hidup Bersih dan Sehat
Percepatan penurunan stunting sejak tahun 2018 telah berhasil menurunkan hingga 9,2 persen poin dalam 4 tahun terakhir, hal ini merupakan hasil kerja bersama para pihak.
Namun demikian untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024, masih diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah.
Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Sekretariat Wakil Presiden menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Kepala BKKBN Ungkap Pentingnya Ubah Perilaku Masyarakat Untuk Cegah Stunting
Dalam rangkaian acara tersebut, akan dilakukan penyerahan secara simbolis pemberian Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2023 dan penghargaan kepada mitra Pemerintah yang telah berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting.
Target Turun Hingga 14 Persen
Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di Indonesia turun hingga mencapai 14 persen pada tahun 2024.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan hingga saat ini prevalensi stunting masih di angka 21,6 persen.
Hingga akhir tahun ini, Hasto mengatakan Pemerintah menargetkan angka stunting pada 17,8 persen.
"Jadi target 14 persen itu tahun 2024, itu bukan tahun sekarang, tahun ini targetnya akhir tahun ini 17,8 persen harapannya. Hari ini angkanya 21,6 persen," ujar Hasto pada Hakorteknas Stunting di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/9/2023).
Kementerian Kesehatan, kata Hasto, akan melakukan survei terkait angka stunting terbaru pada akhir tahun ini.
Hasto mengaku optimis angka stunting dapat ditekan hingga 14 persen, seperti target Pemerintah.
Dirinya mengungkapkan Pemerintah telah mampu menurunkan angka stunting secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Karena 6 tahun sebelumnya tahun 2013 sampai 2019 penurunan rata rata 1,3 persen per tahun, dua tahun terakhir 2019 ke 2021 pandemi lagi, penurunannya 1,85 per tahun, naik kan. Penurunannya naik artinya lebih turun, kemudian terakhir 2021 ke 2022 turunnya 2,8 persen," jelas Hasto.
Sejumlah langkah, kata Hasto, telah dilakukan Pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
Pemerintah juga menerjunkan sejumlah Kementerian dan Lembaga untuk Penpenanganan stunting.
"Itu kan pelaksanaannya luar biasa. Sehingga saya optimis kalau nanti menyentuh 14 persen, itu sudah sangat merasa bersyukur," pungkas Hasto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.