Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) masih terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan karena kelelahan.

Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Menteri Ad Interim Menko Marinves.

Baca juga: Unggahan Terbaru Luhut, Sebut Kondisinya Membaik: Terima Kasih Presiden Jokowi, Keluarga, Teman

"Karena saat ini Pak LBP, Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Menko Marves Ad-interim," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Rabu (11/10/2023).

Keputusan penunjukan Erick sebagai Menteri Ad Interim Menko Marinves tersebut mulai berlaku hari ini hingga ada keputusan Presiden selanjutnya.

"Berlaku mulai hari ini sampai ada keputusan dari Bapak Presiden terkait hal ini," katanya.

Ari berharap Luhut dapat segera pulih kesehatannya sehingga dapat beraktivitas seperti sediakala. Termasuk mengemban tugas sebagai Menko Marinves.

"Kita semua berharap Pak LBP bisa segera pulih, kembali menjalankan tugas-tugas yang diemban selama ini," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kondisinya yang kini sedang dirawat di rumah sakit.

Luhut menceritakan awal dirinya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Luhut Beberkan Detik-detik saat akan Dirawat di RS, Alami Lelah yang Luar Biasa

Menurut Luhut beberapa hari lalu usai menghadiri suatu kegiatan, ia merasa kelelahan. Namun kelelahan yang ia rasakan tidak seperti bisanya.

"Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja," kata Luhut melalui akun instagramnya dikutip Selasa (10/10/2023).

Melihat kondisinya yang tidak wajar kata Luhut, sang istri kemudian membawanya ke rumah sakit di Jakarta.

Oleh dokter di RS tersebut ia tidak diperbolehkan untuk beraktivitas.

Bahkan oleh sang istri ia juga tidak diperbolehkan hanya untuk sekadar mengecek berita terkini.

"Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu, Pa," tulis Luhut menirukan ucapan sang istri.

Luhut mengatakan mendapat tawaran dari Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean untuk dirawat di negara tersebut.

Ia kemudian memutuskan menerimanya dan menjalani perawatan di Singapura.

"Sekaligus memungkinkan untuk dilaksanakan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kondisi kesehatan saya," katanya.

Luhut mengaku sangat merasakan betapa banyak cinta dan kasih yang datang kepadanya selama menjalani perawatan.

Salah satunya dari Presiden Jokowi yang mengirimkan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawatnya hingga kondisinya semakin membaik.

Pada saat seperti sekarang ini kata Luhut dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarg, kerabat, serta rakyat Indonesia menjadi kekuatan untuk mendorongnya agar semakin semangat menjalani pemulihan.

"Thank you for all the love and support that you have given to me. Karena sebagai makhluk lemah, saya hanya mampu berusaha dan berdoa, biarlah Tuhan YME yang membalas niat, doa, dan perbuatan baik anda semua," katanya.

Luhut mengatakan sebagai orang yang terbiasa bekerja dan aktif berkegiatan, ia mudah merasa bosan beberapa hari berada di RS. Namun ia yakin keputusan ia menjalani perawatan merupakan sesuatu yang terbaik.

Luhut mengatakan sebagai pejabat publik setiap aktivitasnya mutlak untuk ditektahui publik. Oleh karena itu ia merasa perlu untuk membagikan perkembangan kondisinya sekarang ini.

"Saya memahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat mutlak diketahui oleh publik, untuk itu saya merasa perlu untuk berbagi kabar mengenai kondisi saya," ujarnya.