Posisi Jaksa Jadi Incaran Lulusan Perguruan Tinggi Terbaik, Ribuan Pelamar Telah Mendaftar
Terdapat 1.141 pendaftar lulusan perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan predikat cum laude.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan Republik Indonesia (RI) telah mendorong banyak talenta terbaik dari berbagai kampus ternama untuk bergabung dengan korps Adhyaksa.
Dalam program seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlangsung pada 20 September hingga 11 Oktober 2023, terdapat 1.141 pendaftar lulusan perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan predikat cum laude.
Para pelamar yang telah melengkapi seluruh tahap pendaftaran atau pelamar submit tersebut termasuk dari 16.247 pelamar yang akan bersaing mengisi 2 ribu formasi jaksa.
“Semoga dengan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, para jaksa-jaksa muda dapat melanjutkan dan memastikan penegakan hukum serta menjaga kepentingan publik di Indonesia semakin kokoh,” tegas Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kejaksaan 2023, Diumumkan Pukul 18.18 WIB
Dalam program seleksi CPNS 2023 ini Kejaksaan menjadi salah satu favorit para pelamar kerja. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah pelamar submit atau yang telah melengkapi seluruh tahap pendaftaran CPNS Kejaksaan mencapai 214.207 pelamar.
Jika ditotal dengan pelamar untuk kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jumlahnya sebanyak 216.339 pelamar.
Para pelamar itu akan mengisi 7.846 formasi yang dibutuhkan oleh Kejaksaan.
Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan berbagai kampus dengan program studi hukum terbaik di Indonesia yang mendorong lulusannya untuk ikut memperkuat barisan kejaksaan.
Hal ini juga menjadi salah satu bukti besarnya komitmen perguruan tinggi untuk ikut menjaga marwah kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum terbaik di Indonesia.
“Terima kasih kepada semua perguruan tinggi yang terus mendukung Kejaksaan dengan melahirkan talenta-talenta terbaik di bidang hukum untuk bergabung sebagai jaksa. Sinergitas yang terus dibangun antara kejaksaan dan perguruan tinggi ini adalah aset penting penegakan hukum ke depan,” jelasnya.
Pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah menilai wajar jika peminat CPNS Kejaksaan membeludak, khususnya untuk jabatan jaksa.
Sebab ada prestise dan rasa bangga saat bekerja di Kejaksaan, khususnya sebagai jaksa.
"Bekerja sebagai jaksa kini merupakan sebuah prestise. Wajar banyak yang ikut terpanggil menjadi jaksa untuk bisa berprestasi dan melayani upaya penegakan hukum di Indonesia," kata dia, Rabu (18/10/2023).
Berbagai kerja positif para jaksa dalam menegakkan dan menuntaskan berbagai masalah hukum berat di Indonesia selama tiga tahun terakhir telah berhasil membangkitkan harapan dan kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan.