Kementerian Agama Apresiasi Kegiatan Dharma Teaching yang Dimotori Walubi
Kegiatan 3 hari ini dihadiri oleh Guru Vajradhara His Holiness Chamgon Kenting TaiSitupa Rinpoche diikuti oleh peserta dari 32 negara
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) menyelenggarakan Dharma Teaching and Empowerment pada 20 - 22 Oktober 2023.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman ajaran Buddha ini diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIEXpo) Kemayoran.
Kegiatan selama tiga hari ini dihadiri oleh Guru Vajradhara His Holiness Chamgon Kenting TaiSitupa Rinpoche diikuti oleh peserta dari 32 negara dengan fokus pada pendalaman dharma suci, karma, dan meditasi.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI Supriyadi mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Dharma Teaching yang dimotori oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).
Baca juga: Walubi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Media Teknologi Bagi Ratusan Muda-mudi
“Menyambut baik atas acara ini dimana acara ini memberikan pencerahan bagi para umat Buddha khususnya, baik Indonesia maupun dunia. Kita diingatkan kembali mendalami ajaran Buddha untuk dari awalnya. Maka dari itu temanya sangat baik yaitu Dharma dan Sacred Dharma,” ujar Supriyadi pada Jumat (20/10/2023).
Supriyadi berharap dan mendorong WALUBI untuk dapat melaksanakan kegiatan serupa di tempat lain.
“Kami berharap bahwa kegiatannya tidak hanya di Jakarta tapi akan kita dorong bisa dilakukan di Candi Borobudur, sebagai pusat ibadah agama Buddha Indonesia dan dunia,” jelas Dirjen.
Wakil Ketua Umum DPP KCBI Karuna Murdaya mengungkapkan tujuan kegiatan ini mengutamakan pendalaman dharma dan berkaitan dengan pengembangan pola pikir serta logika pada peserta yang hadir.
“Ini acaranya sangat baik dan mendalam, berbeda dengan kegiatan lain yang lebih banyak ritual persembahyangan atau kepercayaan, ini bukan begitu. Ini betul-betul pengajaran Dharmanya, cara pola pikir atau logikanya yang semua orang bisa dapat banyak pelajaran bagus,” ungkap Karuna Murdaya yang juga Sekretaris Jenderal Majelis Palpung Thubten Choekhorling Indonesia ini.