Dharma Teaching Walubi 2023, Eric Fernardo Libatkan 120 Mahasiswa Buddhis Jadi Relawan
Dengan dilibatkannya pemuda dan mahasiswa Buddhis ini akan mempererat jalinan keakraban.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) sukses menggelar Dharma Teaching and Empowerment Guru Vajradhara His Holiness Chamgon Kenting TaiSitupa Rinpoche yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIEXpo) Kemayoran pada 20 - 22 Oktober 2023.
Koordinator Humas Publikasi Teaching TaiSitupa 2023, Eric Fernardo menjelaskan, kegiatan selama tiga hari ini dihadiri ribuan peserta dari 32 negara.
"Dalam kesempatan ini Koordinator Registrasi dan Usher Panitia Dharma Teaching Walubi melibatkan 120 mahasiswa Buddhis menjadi relawan dari berbagai universitas," katanya, Minggu (22/10/2023).
Sejumlah universitas itu, kata dia, antara lain adalah seperti Universitas Buddhi Dharma, STABN Sriwijaya, Universitas Trisakti, Universitas Tarumanagara, Universitas Podomoro, Universitas Bunda Mulia, Universitas Bina Nusantara, Universitas Bangka Belitung.
"Serta pelajar Buddhis Jakarta serta aktivis vihara majelis anggota Walubi," kata Eric Fernando.
Baca juga: Kementerian Agama Apresiasi Kegiatan Dharma Teaching yang Dimotori Walubi
Dia menyebut, dengan dilibatkannya pemuda dan mahasiswa Buddhis ini akan mempererat jalinan keakraban.
“Tentunya selain turut mensukseskan acara WALUBI ini, besar harapan para mahasiswa maupun pemuda Buddhis ini bisa saling mengenal dan semakin akrab, sehingga dapat membawa kemajuan bagi perkembangan Buddha Dharma di Indonesia,” ungkap Eric Fernardo yang juga Pelaksana Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) ini.
Dia menjelaskan, Guru Vajradhara TaiSitupa Rinpoche memiliki banyak pengikut di seluruh dunia utamanya di negara - negara barat seperti Amerika Serikat dan Eropa serta Asia.
"Sebagai seorang guru Buddhis, dia secara teratur berkeliling dunia memberikan ajaran dan abhiseka atas permintaan Pusat Dharma, dan mengadakan kursus Mahamudra jangka panjang untuk memperkenalkan ajaran Karma Kagyu yang paling dalam dan sakral," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.