5 Contoh Pidato Sumpah Pemuda 2023 Singkat untuk Anak Sekolah
Simak contoh pidato Sumpah Pemuda singkat yang dapat dibacakan pada 28 Oktober. Cocok untuk anak sekolah mulai dari SD hingga SMA.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Contoh Pidato Sumpah Pemuda Singkat 3
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya hormati kepala sekolah
Yang saya hormati bapak dan ibu guru
Yang saya sayangi teman-teman sekalian
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua.
Sehingga kita bisa memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023.
Shalawat dan salam kita kirimkan untuk nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan kita.
Hadirin yang saya hormati.
Hari Sumpah Pemuda ini adalah hari yang bersejarah bagi kita semua. Pada tanggal 28 Oktober 1928 lalu, pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai suku dan daerah bersatu untuk meraih kemeredekaan Indonesia
Sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita selalu bersatu demi memajukan sekolah kita.
Jika kita bersatu maka kita akan menjadi generasi yang kuat.
Ada beberapa cara untuk memperkuat persatuan di antara kita, yaitu:
1. Tidak mengejek teman
2. Tidak membeda-bedakan teman
3. Saling tolong menolong
4. Saling menghormati
Mari kita tingkatkan persatuan kita agar kita bisa meneruskan perjuangan pahlawan kita sesuai ikrar sumpah Pemuda :
1. KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIABANGSA INDONESIA.
2. KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIAMENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA.
3. KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIAMENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.
Akhirnya, saya ucapkan SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-95. Terima kasih,
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Baca juga: 66 Unit Rumah Gratis Bagi Kaum Dhuafa Akan Diserahkan Saat Peringatan Sumpah Pemuda
Contoh Pidato Sumpah Pemuda Singkat 4
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang
saya cintai.
Pada kesempatan berbahagia ini saya akan membawakan pidato tentang pemuda sebagai generasi kunci masa depan Indonesia.
Tahukah teman-teman, mau tidak mau kita sebagai pemuda generasi sekarang adalah pelopor
kesuksesan NKRI.
Sama seperti para pemuda dan pemudi pada zaman prakemerdekaan. Mereka adalah generasi penentu Indonesia pada zaman mereka.
Kenapa bisa saya berkata demikian? Ini dibuktikan dari perjuangan mereka untuk menciptakan Sumpah Pemuda. Mereka berjanji bahwa kita bertanah air satu, bertumpah darah satu, dan berbahasa
satu, Indonesia. Selanjutnya janji mereka diperjuangkan lagi dengan cara mendesak para pemimpin
negara untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Bahkan mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok hanya untuk mendesak mereka. Tanpa aksi pemuda-pemudi tersebut, para golongan tua hanya menunggu janji kemerdekaan dari Jepang, yang mungkin belum diketahui pasti apakah akan diberikan atau tidak.
Lalu beberapa puluh tahun berikutnya, para pemuda era 90-an melancarkan aksinya melawan pemerintahan otoriter Soeharto. Era reformasi dan negara demokrasi lahir berkat para pemuda.
Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa. Kita tidak bisa diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan. Kitalah yang menentukan nantinya Indonesia akan seperti apa. Kitalah masa depan Indonesia.
Sekian pidato saya, terima kasih.
Wassallamu’alaikum wr. wb
Baca juga: Aturan Seragam Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Bukan Pakaian Dinas KORPRI Lagi
Contoh Pidato Sumpah Pemuda Singkat 5
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang
saya cintai.
Alhamdullilah... apa yang telah diperjuangkan para pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 silam sampai saat ini, masih tetap bisa kita jaga utuh baik tekad maupun tujuan dari apa yang telah para pemuda "ikrarkan" pada saat itu.
Untuk itu saya bersyukur, marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir dan bathin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara ini untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Teman-teman dan para pemuda sekalian. Hari ini, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah Pemuda. Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam mencapai dan menegakkan kemerdekaan di negara Republik Indonesia tercinta ini.
Setiap kita memperingati harihari yang bersejarah, kita perlu kiranya mengenang dan merenungkan sejenak, betapa besar perjuangan para pendahulu kita, para pejuang dan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan ini, yang mana hal tersebut dilakukan secara kompak dan terpadu antara masyarakat dengan semua kekuatan yang ada.
Perjuangan mereka tidak mengenal waktu, perjuangan mereka tidak dapat dinilai dengan harta benda maupun keluarga. Mereka semua mempunyai tujuan yang sama, mereka hanya ingin mencapai satu tujuan yaitu merdeka.
Kita sebagai penerus perjuangan bangsa ini, alangkah baiknya bila hasil dari perjuangan mereka dimasa lampau itu tidak kita sia-siakan dengan hanya mengisi atau menghabiskan waktu kita dengan bersenang-senang dan dengan membuang waktu secara percuma.
Kita sebagai Pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, serta harus mampu pula mengemban amanat reformasi. Kita jangan sampai terjebak pada fase pertentangan dan diskusi yang sebetulnya tidak perlu yang hanya membuang energi dan tenaga saja.
Sumpah Pemuda yang lahir pada tanggal 28 oktober 1928 itu merupakan suatu keputusan yang lahir dari berbagai diskusi dan pembicaraan panjang dan alot yang dilakukan oleh para pemuda Indonesia pada waktu itu, yang mana hal tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia.
Oleh karena itu, pemuda sebagai calon pemimpin dan pelaku bangsa kedepan harus mampu memahami serta menghayati secara mendalam tentang makna dari sumpah pemuda itu.
Demikian pidato singkat yang bertemakan Sumpah Pemuda ini saya akhiri sampai disini, mudah-mudahan kita sebagai penerus bangsa dapat mengemban amanat tersebut dan menjalankannya agar bangsa ini menjadi bangsa yang bermoral, adil, makmur dan sejahtera.
Sekian dan Terima kasih
Wassallamu’alaikum wr. wb.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)