Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sharing Ilmu Pengetahuan, Bamsoet Dukung International Conference yang Digelar Universitas Borobudur

Faisal mengatakan kegiatan ini diikuti seluruh mahasiwa Pascasarjana dan wajib mengirim tulisan dan diprensetasikan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sharing Ilmu Pengetahuan, Bamsoet Dukung International Conference yang Digelar Universitas Borobudur
Ist
200 mahasiswa Pascasarjana Universitas Borobudur tema mengikuti International Conference 2023 yang mengambil tema “Scientific Innovation in the Digital Age”. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat pada tanggal 28 Oktober saat peringatan Sumpah Pemuda Program Pascasarjana Universitas Borobudur menyelenggarakan International Conference.

Acara kali ini mengambil tema “Scientific Innovation in the Digital Age”.

Lebih dari 200 peserta mengikuti international conference 2023 ini.




Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan tiap semesternya seperti yang disampaikan oleh Prof Faisal Santiago Direktur Pascasarjana, International Conference ini untuk menambah keilmuan bagi seluruh peserta, khususnya mahasiswa di Universitas Borobudur.

Prof Bambang Bernanthos Rektor Universitas Borobudur dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk transfer knowledge bagi mahasiswa program pascasarjana di lingkungan Universitas Borobudur.

Baca juga: Bamsoet kembali Terima Aspirasi Terkait Hasil Amandemen UUD NRI 1945 dari Berbagai Kalangan

Menghadirkan narasumber dari Amerika Serikat, Yunani, Thailand, Brunei Darusalam, Malaysia, sementara dari Universitas Borobudur diwakli oleh Dr Tina Amelia.

"Ini menandakan bahwa Universitas Borobudur selalu hadir untuk menghasilkan mahasisa dan lulusan yang bersaing secara international," kata Bambang dalam keterangan yang diterima, Sabtu (28/10/2023).

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang merupakan juga Dosen Tetap Doktor Hukum Universitas Borobudur yang menjadi keynote speaker menyambut baik kegiatan international conference ini.

"Sebagai ajang sharing pengetahuan secara international," katanya.

Lebih lanjut Faisal mengatakan kegiatan ini diikuti seluruh mahasiwa Pascasarjana dan wajib mengirim tulisan dan diprensetasikan.

Nantinya paper tersebut akan dipublish di jurnal international bereputasi.

"Dimana program pascasarjana mempunyai persyaratan dan standar yang sangat ketat, dimana mahasiswa pascasarjana harus mempunyai dua karya ilmiah terpublish secara international sebagai persyaratan ujian dan kelulusannya," kata Faisal.

Menurutnya, sejak tahun 2015 International Conference menjadi persyaratan dan standar kelulusan di Program Pascasarjana Universitas Borobudur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas