Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Munarman, Eks Jubir FPI Bebas dari Penjara dan Kasus yang Menjeratnya

Eks jubir FPI, Munarman bebas dari penjara setelah menjalani hukuman 3 tahun karena kasus terorisme. Ini sosok Munarman yang pernah jadi Ketua YLBHI.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Profil Munarman, Eks Jubir FPI Bebas dari Penjara dan Kasus yang Menjeratnya
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Eks Juru Bicara (Jubir) Front Pembela Islam (FPI) Munarman resmi menghirup udara bebas, pada Senin (30/10/2023). Ia bebas dari penjara setelah menjalani hukuman selama tiga tahun karena kasus terorisme. Ini sosok Munarman yang pernah jadi Ketua YLBHI. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman resmi bebas dari Lapas Kelas IIA Salemba, Senin (30/10/2023) hari ini.

Munarman bisa kembali menghirup udara segar di luar penjara setelah menjalani hukuman selama tiga tahun terkait kasus terorisme.

Pantauan Tribunnews.com, Munarman keluar dari Lapas Salemba sekira pukul 08.20 WIB.

Munarman keluar mengenakan baju koko berwarna putih dan kaca mata hitam.

Sempat bertemu dengan sejumlah simpatisannya, Munarman lantas meninggalkan lokasi tersebut, 10 menit kemudian.

Baca juga: Sosok Munarman, Eks Jubir FPI yang Bebas dari Penjara dalam Kasus Terorisme

Lantas, seperti apa sosok Munarman dan bagaimana rekam jejak kasus yang menjeratnya?

Profil Munarman

Munarman lahir di Palembang pada 16 September 1968 sehingga kini, ia berumur 55 tahun.

Dikutip dari wikipedia.org, Munarman adalah anak ke enam dari 11 bersaudara dari pasangan seorang pensiunan guru sekolah RA, Hamid Munarman dan Nurjanah.

Berita Rekomendasi

Pada 1996, Munarman menikah dengan Ana Noviana dan menetap di Palembang.

Dari pernikahan tersebut, Munarman dikaruniai tiga anak yaitu Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri, dan Rido Muhammad Murtaza.

Dalam perjalanan kariernya, Munarman mengawali sebagai seorang pengacara.

Dikutip dari Kompas.com, ia terjun ke dunia advokasi saat menjadi relawan pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Palembang pada 1995.

Dua tahun kemudian, kariernya menanjak dengan menjadi Kepala Operasional LBH Palembang.

Namanya mulai menasional saat menjabat koordinator Kontras Aceh pada medio 1999-2000.

Kariernya berlanjut hingga Munarman menduduki posisi Koordinator Badan Pekerja Kontras.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas