Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Simposium Kemhan, Zulhas Bicara Pengaruh Geopolitik ke Perdagangan RI

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menghadiri Simposium Kementerian Pertahanan Tahun 2023. Zulhas itu turut menjadi pembicara dalam kegiatan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Hadiri Simposium Kemhan, Zulhas Bicara Pengaruh Geopolitik ke Perdagangan RI
istimewa
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menghadiri Simposium Kementerian Pertahanan Tahun 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menghadiri Simposium Kementerian Pertahanan Tahun 2023. 

Pria yang akrab disapa Zulhas itu turut menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk ‘Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia Tahun 2023’ tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia membahas pengaruh kondisi geopolitik global terhadap kondisi perdagangan Indonesia. Khususnya dalam beberapa tahun terakhir.

“Baru saja menyampaikan kepada simposium yang dilaksanakan oleh Kemenhan mengenai perkembangan pengaruh geopolitik, ekonomi, dan politik terhadap perdagangan dan masa depan kita,” kata Zulhas kepada awak media di Kantor Kemenhan, Kamis (2/11/2023).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan kondisi geopolitik dunia, seperti konflik Rusia-Ukraina, turut berdampak pada terganggunya supply chain. 

Namun, Indonesia sebagai negara non-blok fokus pada tujuan untuk mencapai visi Indonesia Maju 2045.

Berita Rekomendasi

“Buat Indonesia, semua adalah teman. Jadi mana yang win-win dan yang memberikan kerja sama saling menguntungkan untuk kemajuan kebaikan negara, ya tentu harus kita sambut dengan gembira,” ujarnya.

Zulhas menambahkan ada pergeseran mitra dagang utama Indonesia saat ini. Dari yang dulu didominasi dunia barat, mulai bergeser ke negara-negara Timur. 

Dia menyebut beberapa di antaranya kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh yang menyumbang sebagian besar surplus perdagangan Indonesia.

“Nah, inilah yang saya gambarkan tadi kepada pimpin-pimpin kita di simposium ini sehingga kita bisa mengambil suatu kebijakan yang tepat,” tandasnya.

Untuk diketahui, hingga kini konflik antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung.

Akibat dari konflik tersebut, tidak hanya menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Baca juga: Mendag Lepas Ekspor Pinang Belah Produksi Jamaah Tani Muhammadiyah ke Jeddah

Namun juga terganggunya jalur pasokan pangan khususnya gandum dari wilayah Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas