Kemendes PDTT Ungkap Pentingnya Kembangkan Sumber Daya Manusia di Pedesaan
BPSDM Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) punya tantangan dalam menghadapi peningkatan SDM di pedesaan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) punya tantangan dalam menghadapi peningkatan SDM di pedesaan.
Sekretaris BPSDM Kemendes PDTT Asnawi Nabil mengatakan berbagai kendala dihadapi dalam pengembangan SDM di desa seperti jumlah tenaga pendamping profesional akibat minimnya anggaran, sebaran tak merata, latar belakang pendidikan, hingga belum meratanya kompetensi tenaga pendamping.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XXII tahun 2023 di BPSDM Jawa Timur.
“Solusi untuk mengatasi permasalah utama tersebut adalah melalui program TPP Smart BPSDM Hebat melalui SIMANJA (sistem pembelajaran mandiri online),” ungkap Asnawi dalam keterangannya, Kamis (2/11/2023).
Ia menyebut solusi lewat program tersebut dapat memberikan manfaat kepada internal BPSDM yaitu kemampuan kontrol secara cepat.
“Mewujudkan ketepatan terhadap analisis kebutuhan TPP Smart BPSDM Hebat Melalui SIMANJA dan pengembangan sistem pengelolaan TPP yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Selain Kemendes PDTT, kata Asnawi, program ini juga bisa mengembangkan SDM dan memberdayakan masyarakat desa, serta merencanakan pembangunan desa secara partisipatif.
“Proyek perubahan ini mendukung misi ke-4 Kemendes PDTT yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera,” tandasnya.