Panglima TNI Bicara Pembangunan SDM & Kesiapan Operasional Jangkau Trouble Spot Dalam Hitungan Jam
Panglima TNI berbicara tentang pembangunan SDM unggul TNI hingga kesiapan operasional TNI dalam menjangkau trouble spot dalam hitungan jam.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
![Panglima TNI Bicara Pembangunan SDM & Kesiapan Operasional Jangkau Trouble Spot Dalam Hitungan Jam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-tni-laksamana-yudo-mavvvv.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berbicara tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul TNI hingga kesiapan operasional TNI dalam menjangkau trouble spot dalam hitungan jam.
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI yang unggul, profesional, dan tangguh, kata dia, harus diwujudkan.
Karena tanpa SDM yang unggul, mustahil bisa mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Menurutnya, hal tersebut juga berlaku di lingkup TNI.
Baca juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Beri Jempol untuk Jenderal Agus Subiyanto, Calon Penggantinya
Menurutnya, mustahil TNI akan maju jika SDM-nya gagap teknologi, tidak terlatih, dan berwawasan sempit.
Selain pembangunan SDM, kesiapan operasional TNI dituntut untuk selalu siap di-deploy dan dalam status high alert sehingga siap menjangkau trouble spot dalam hitungan jam.
Hal tersebut dikatakan Yudo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Waasrenum Panglima TNI Brigjen TNI Berlin Germany saat memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Seskoau Angkatan 60 Tahun Pelajaran 2023, di Gedung Widya Mandala I Seskoau, Lembang, Bandung Barat pada Rabu (1/11/2023).
"Kemampuan ini mutlak dimiliki oleh TNI karena kekuatan TNI saat ini belum merata di seluruh wilayah NKRI, sehingga harus bisa digerakkan sewaktu-waktu dari pangkalan induknya ke seluruh Indonesia secara cepat," kata Yudo dalam keterangan resmi Penerangan Seskoau dikutip Kamis (2/11/2023).
Yudo menyampaikan geopolitik dunia saat ini sedang terbelah dan kondisi ekonomi global masih sangat dinamis.
Selain itu, kata dia, ancaman perubahan iklim semakin nyata dampaknya dirasakan.
"TNI sebagai alat pertahanan negara tidak boleh tinggal diam dihadapkan dengan situasi tersebut, diperlukan strategi dan langkah-langkah yang cermat dan terukur agar kedaulatan kita tetap terjaga, keutuhan wilayah kita tidak terganggu, dan keselamatan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah tetap terjamin," kata dia.
Baca juga: Komisi I DPR Pastikan Tak Ada Keberpihakan dalam Penentuan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI
Menurut Yudo dalam merumuskan strategi atau taktik dapat menggunakan pendekatan 4T yaitu threats, tasks, targets, dan tactics.
Tanpa mengetahui secara detail ancaman yang dihadapi, tugas yang diemban, dan sasaran yang ingin diraih, menurutnya mustahil dapat merumuskan taktik atau strategi yang tepat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.