BMKG Peringatkan Potensi Tsunami Megathrust di Selatan Pulau Jawa Terus Ada
Megathrust juga menyimpan potensi gempa yang sangat besar hingga Magnitudo 9,1 yang fenomena berulang dalam periode waktu tertentu.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono peringatan bahwa potensi tsunami akibat megathrust di pesisir selatan Jawa tempatnya di Selat Sunda terus akan terus ada.
"Megathrust akan terus ada, enggak akan berakhir potensi itu. Potensi tsunami lengkap kita punya banyak sekali tide gauge (alat pengukur ketinggian level air) yang bekerjasama Badan Informasi Geospasial (BIG)," kata Daryono ditemui di kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Kemudahan dikatakan Daryono bahwa tide gauge BMKG sudah dipasangkan di Selatan Pulau Jawa.
"Jadi, tide gauge kita itu ada di Selatan Jawa. Tapi yang pasti sudah dipagerin tide gauge tersebut untuk konfirmasi semua itu ada," sambungnya.
Daryono melanjutkan yang pasti pihaknya sudah punya pemodelan saat terjadi gempa berapa magnitude-nya.
"Berapa koma, delapa koma, sembilan koma itu langsung bisa tergambar mana yang akan setengah meter mana, mana yang di atas tiga meter dimana bisa siaga atau waspada," jelasnya.
Kemudian dikatakan Daryono, jika status siaga muncul maka pemerintah daerah yang memiliki warning system bersama BPBD terus berkomunikasi dengan BMKG.
"Mereka (Pemda) punya sirine langsung di-push, push itu kebijakan pemda tapi itu saran dari kita terkait waspada, awas itu. Apa mereka memerintah evakuasi," katanya.
Baca juga: Gempa di Siberut Bagian dari Megathrust Mentawai, Punya Potensi Energi hingga 8,9 Magnitudo
Daryono menegaskan potensi Megatrusht itu ada disertai bukti sejarahnya. "Sumbernya ada, aktivitasnya ada dan itu jadi ancaman nyata," tutupnya.
Diketahui Megathrust sendiri merupakan jenis sumber gempa bumi dengan mekanisme sesar naik, yang terbentuk berasal dari proses subduksi (tumbukan) antara dua lempeng tektonik.
Megathrust juga menyimpan potensi gempa yang sangat besar hingga Magnitudo 9,1 yang fenomena berulang dalam periode waktu tertentu.