Jokowi Terbang ke Arab Saudi Hadiri KTT OKI: Upaya Hentikan Serangan Israel pada Palestina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah terbang menuju Arab Saudi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah terbang menuju Arab Saudi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Presiden Jokowi diketahui bertolak dari Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
Ia bersama rombongan lepas landas dari bandara sekitar pukul pukul 22.30 WIB, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Dari Jawa Timur, Jokowi Bertolak ke Arab Saudi Hadiri KTT Luar Biasa OKI Bahas Kondisi Gaza
Jokowi memandang KTT ini sebagai acara yang sangat penting untuk menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.
Pria berusia 62 tahun itu menegaskan, ia akan menyerukan supaya gencatan senjata bisa segera dilakukan di wilayah tersebut.
"KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya akan pertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," tuturnya.
Dalam penerbangan menuju Riyadh, Arab Saudi, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat negara.
Mereka antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
Kemudian, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Sementara itu, beberapa tokoh hadir untuk melepas keberangkatan Jokowi menuju Riyadh.
Ada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Lalu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Selepas menghadiri KTT Luar Biasa OKI, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Washington D.C., Amerika Serikat (AS) pada 12 November 2023.
Di sana, ia akan bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden.
Mantan Wali Kota Solo itu menilai, pertemuan dengan Joe Biden adalah kesempatan baik guna menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.
"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," ungkapnya.
Lalu dari Washington D.C., ayah Kaesang Pangarep itu akan menuju San Francisco untuk menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik).
Kata Jokowi, Indonesia akan membawa dua isu dalam KTT itu, yakni pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif.
Di sela-sela KTT APEC tersebut, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral dan pertemuan bisnis.
Jokowi dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia setelah KTT APEC.
"Saya dan rombongan insyaallah akan meninggalkan San Francisco 17 November setelah KTT selesai dan kembali ke Tanah Air," terangnya.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik Ismail)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.