Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 14 November 2023: 27 Wilayah Mengalami Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 14 November 2023, terpantau 27 wilayah terjadi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini, Selasa, 14 November 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.
Menurut informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 27 wilayah.
Terdapat 15 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.
Sementara 12 wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Selasa 14 November 2023, BMKG: 15 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Barat Lampung pada Hari Ini, 14 November 2023
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat Diperkirakan Terjadi di 26 Wilayah pada Senin, 13 November 2023
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Papua
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Jawa Tengah Diperkirakan Diguyur Hujan Lebat pada Selasa, 14 November 2023
Pemicu Cuaca Ekstrem
Terjadi bibit Siklon Tropis TD 17W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua.
Kondisi ini terjadi dengan kecepatan angin maksimum 30 Knot dan tekanan 1006.0 hPa.
Sistem ini bergerak ke arah Barat-Barat Daya dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori tinggi.
Sirkulasi siklonik terpantau di Perairan utara Aceh dan di perairan sebelah timur Kalimantan Utara.
Hal ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Laut Sulawesi dan di Sulawesi Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)