Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang melakukan aksi penolakan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dipukul mundur aparat kepolisian karena tak memiliki izin.

Adapun mereka diminta mundur dan berpindah lokasi orasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang turun langsung ke lokasi.

Pada momen itu Irjen Karyoto yang dikawal sejumlah personel Brimob melakukan negosiasi dengan pimpinan massa aksi.

“Kan sudah dikasih tempat di Patung Kuda (Gambir Jakarta Pusat) dan di depan Gedung DPR, kalau anda enggak mau diatur silahkan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat melakukan negosiasi dengan perwakilan massa di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Mendengar arahan itu, perwakilan massa itu pun menyampaikan kepada Karyoto bahwa pihaknya hanya ingin menyampaikan pendapat.

Baca juga: 73 Orang Lapor Polisi Karena Tak Dapat Tiket Konser Coldplay Padahal Sudah Beli

"Dengan adanya bapak di sini, kami minta solusi. Kami cuma menyampaikan pendapat," ujar perwakilan massa.

Lalu saat itu seorang anggota polisi yang mendampingi Kapolda menanyakan kepada perwakilan massa perihal berapa lama mereka akan menggelar aksi.

Pertanyaan itu pun lantas dijawab perwakilan massa bahwa mereka akan menggelar aksi sesuai aturan Undang Undang yang berlaku.

"Berapa lama?" tanya anggota polisi.

Baca juga: Penonton Serbu Area Penjualan Merchandise Coldplay

"Sampai pukul 17.00 WIB sesuai Undang-Undang," saut perwakilan massa itu.

Kemudian Kapolda Irjen Karyoto pun kembali buka suara.

Bahkan Jenderal bintang dua itu sempat mengeluarkan nada tegas kepada perwakilan massa aksi tersebut.

"Kalian mau perang sama mereka semua? Kalian itu sudah dikasih tempat di Patung Kuda atau di depan Gedung DPR," tegas Karyoto.