Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 2 Terduga Teroris di Palu dan Semarang 

Densus 88 tangkap 2 terduga teroris di Palu yang merupakan anggota Anshor Daulah dan di Semarang anggota Jemaah Islamiyah (JI).

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 2 Terduga Teroris di Palu dan Semarang 
Handover
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menggeledah rumah terduga pelaku terorisme di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/11/2023). Densus 88 tangkap 2 terduga teroris di Palu yang merupakan anggota Anshor Daulah dan di Semarang anggota Jemaah Islamiyah (JI). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di Wilayah Palu Sulawesi Tengah dan Semarang, Jawa Tengah.

"Benar penangkapan tersangka tindak pidana terorisme," kata Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Kamis (16/11/2023).

Aswin tidak merinci inisial kedua terduga teroris itu. Dia hanya mengatakan terduga teroris di Palu merupakan anggota Anshor Daulah.

Sementara untuk satu terduga teroris yang ditangkap di Semarang merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI).

Saat ini, lanjut Aswin, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penangkapan tersebut.

"Penyidik Densus 88 masih bekerja intensif," ucapnya.


59 Teroris Ditangkap Selama Oktober

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri total menangkap 59 teroris di sejumlah wilayah di Indonesia selama periode Oktober 2023.

Berita Rekomendasi

Adapun Densus 88 membagi dua kategori sesuai dengan jaringan kelompoknya bagi puluhan orang tersebut.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut kelompok pertama yakni Jamaah Islamiyah (JI) dan Anshor Daulah berjumlah 19 orang.

"Ini 19 orang yang kategori pertama yang kita tangkap berkaitan dengan aktivitas mereka selaku anggota struktural Jamaah Islamiyah yang aktif menyebarkan propaganda terorisme dan materi-materi radikal baik secara media sosial maupun pelatihan-pelatihan fisik yang dilakukan oleh mereka baik yang Jamaah Islamiyah maupun Anshor Daulah," kata Aswin kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

19 orang tersebut, kata Aswin, 1 orang ditangkap di Sumatera Barat 1 orang di Jawa Barat, 5 orang di Sumatera Selatan, 4 orang di Lampung, 1 di Kalimantan Barat, dan 7 di NTB.

Kategori kedua, kata Aswin, yakni kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dengan total teroris yang ditangkap sebanyak 40 orang.

"Nah ini yang kategori kedua adalah 40 orang tersangka merupakan kelompok JAD pimpinan AU yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS, mereka merupakan pendukung ISIS," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris JAD, Disebut Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

Aswin mengatakan 40 orang tersebut terdiri dari 23 orang ditangkap di wilayah Jawa Barat kemudian 11 di wilayah DKI Jakarta, 6 di Sulawesi Tengah.

Adapun dalam penangkapan itu, Densus 88 turut mengamankan 1 pucuk senjata api AK47, amunisi, hingga magazine.

"kemudian beberapa senjata lainnya termasuk yang PCP itu yang dipakai untuk latihan ya senapan angin, kemudian senjata tajam, kemudian satu pucuk senjata revolver beserta 17 amunisi untuk revolver," ungkapnya.

"Kemudian densus juga menyita bahan-bahan kimia untuk pembuatan bahan peledak seperti belerang, kemudian garam himalaya yang ini biasanya dipakai untuk mengganti HCL yang untuk bahan peledak," tukasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas