Indonesia Dorong Pembentukan Code of Conduct di Laut China Selatan Waspadai Eskalasi Ketegangan
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan isu Laut China Selatan juga turut menjadi pembahasan dalam Pertemuan Menteri Pertahanan Se-ASEAN
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan isu Laut China Selatan juga turut menjadi pembahasan dalam Pertemuan Menteri Pertahanan Se-ASEAN (ADMM) Ke-17 dan ADMM Ke-10 di JCC Senayan Jakarta pada Rabu (15/11/2023) dan Kamis (16/11/2023) hari ini.
Prabowo mengatakan Indonesia mendorong dibentuknya code of conduct atau prosedur tetap yang dapat dijadikan pedoman untuk menghindari eskalasi ketegangan di wilayah tersebut.
Hal tersebut disampaikannya usai menyerahkan secara resmi keketuaan ADMM ke-18 dan ADMM Plus Ke-11 ke Menteri Pertahana Republik Demokratik Rakyat Laos di JCC Senayan Jakarta pada Kamis (16/11/2023).
"Tentang Laut China Selatan, tentunya terus kita mendorong adanya upaya-upaya membuat suatu code of conduct, suatu prosedur tetap untuk menghindari kemungkinan salah paham, kemungkinan adanya insiden-insiden yang di luar kehendak tapi terjadi. Sehingga kita tidak mau ada peningkatan ketegangan," kata dia.
Dalam sambutannya pada forum ADMM Plus Ke-10 tahun 2023, Prabowo mengatakan sebuah kehormatan baginya untuk bisa hadir bersama mereka untuk memulai langkah dalam upaya mempertahankan perdamaian dan stabilitas kawasan.
Dalam semangat perdamaian, kemakmuran, dan keamanan yang menjadi tema dari ADMM 2023, kata dia, pertemuan tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam rangka meningkatkan dialog dan kerja sama di antara negara-negara ASEAN dan semua negara mitra dalam rangka menghadapi tantangan keamanan yang rumit dan terus berkembang.
Di bawah kerangka ADMM Plus, kata dia, para pihak bekerja sama dalam upaya kolektif untuk menghadapi tantangan tersebut secara efektif.
Menghadapi tantangan-tantangan masa depan, kata dia, ADMM Plus menjadi platform untuk meningingkatkan kolaborasi dan kontribusi kita terhadap ketahanan dan keamanan wilayah kita.
"Indonesia memandang berbagai persoalan keamanan di kawasan baik dari ancaman tradisional maupun non tradisional hanya dapat diselesaikan dengan kolaborasi global yang terbuka dan dilakukan dalam jangka panjang," kata Prabowo.
Ia berharap pembahasan hari ini dapat menciptakan hasil yang bermanfaat dan konstruktif untuk kepentingan bersama dalam prinsip-prinsip saling percaya dan kemitraan.
Prabowo juga berharap pertemuan hari ini dapat melampaui pencapaian-pencapaian di masa lalu melalui kerja sama yang mendalam dan mengupayakan cara-cara baru untuk berkolaborasi.
"Saya yakin kita akan menyelesaikan pertemuan dan pembahasan hari ini dengan sukses dan membuahkan hasil yang baik," kata dia.
Selain itu, ia juga menyambut Menteri Pertahanan Timor Leste yang hadir dalam forum ADMM Plus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.