Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan keketuaan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) Ke-18 dan ADMM Plus Ke-11 kepada Menteri Pertahanan Republik Demokratik Rakyat Laos Jenderal Chansamone Chanyalath.

Secara simbolik, Prabowo menyerahkan wayang gunungan, koper, dan ornamen bersimbol ASEAN kepada Chansamone di hadapan para hadirin pertemuan ADMM Plus Ke-10 di JCC Senayan Jakarta pada Kamis (16/11/2023).

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan selama ini Indonesia telah berupaya menguatkan pilar-pilar kerja sama pertahanan.

Indonesia, kata di, fokus pada peningkatan rasa saling percaya dan Confidence Building Measures yang mempromosikan kerja sama praktis dan dialog serta keterlibatan di antara negara-negara anggota.

Melalui berbagai inisiatif, kata dia, para negara-negara anggota ASEAN dan negara mitra dialog ASEAN telah mengupayakan arsitektur keamanan di kawasan yang lebih inkulsif dan komprehensif.

"Bersama, kita telah membangun kerangka kerja sama pertahanan yang kuat untuk mewujudkan visi dan misi bersama dalam menciptakan kawasan yang damai, makmur, dan aman," kata Prabowo.

Lebih lanjut, kata dia, penting untuk mengelola kerja sama pertahanan yang telah terbangun. 

Di samping itu, kata dia, kerja sama di antara negara-negara anggota ASEAN dan mitra-mitra dialog ASEAN yang telah menunjukkan kemajuan signifikan perlu untuk dilanjutkan.

Hal tersebut, kata dia, guna menghadapi tantangan keamanan yang mengancam kawasan.

Indonesia, kata dia, meyakini persatuan dan solidaritas akan menjadi batu pijakan dalam keberhasilan bersama mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

"Kehadiran kita di sini menunjukkan langkah penting dalam kerja sama pertahanan di kawasan Asia Tenggara," kata dia.

Ia mengatakan sebuah kehormatan bisa hadir dan merayakan upacara serah terima keketuaan Indonesia kepada Republik Demokratik Rakyat Laos.

Para hadirin, kata dia, juga telah menyaksikan komitmen Laos terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan.